Hehehe
________
Waktu berlalu terasa, dan malam datang menggantikan siang.
Pesta cocktail yang diselenggarakan oleh keluarga Kang sudah akan dimulai. Tamu undangan mulai berdatangan dengan pakaian mewah dan glamor mereka, tak lupa dengan asisten mereka yang mengikuti sambil membawa hadiah untuk tuan rumah yang tengah berulang tahun.
Musik klasik mengalun dari dalam aula mansion mewah keluarga Kang, tak jarang ada juga suara tawa kecil dari sekelompok orang kaya itu yang entah menertawakan apa.
Puluhan pelayan lalu lalang sambil membawa sebuah nampan berisi minuman dan menawarkannya pada tamu yang hadir.
Semua jenis orang, dengan pakaian glamor dan dari segala macam komunitas berkumpul di mansion mewah ini. Tentunya, mereka adalah seorang pengusaha yang memiliki penghasilan yang besar atau seorang pejabat pemerintahan yang memiliki koneksi dengan sang pemilik pesta.
Usia dari para tamu pun rata-rata adalah orang yang berusia diatas tiga puluh tahun, hanya ada beberapa gadis atau pemuda yang ada di sana. Itu pun putra atau Putri para pebisnis yang sedang mencari pasangan.
Ya, memang sudah tidak asing jika sebuah pesta seperti ini dijadikan ajang perjodohan untuk para kaum sosialita yang menginginkan menantu idaman mereka.
Karena, mereka bisa menemukan kriteria yang mereka inginkan.
Memiliki harta? Jelas. Tampan atau cantik? Hmm... Ada. Memiliki keluarga terpandang? Itu adalah hal yang sudah pasti. Mau usia matang atau baru menginjak dewasa, itu banyak.
Pokoknya mereka hanya tinggal memilih satu diantara para generasi muda yang datang malam ini untuk pasangan. Tidak sulit sama sekali.
Malam ini, seperti rencana sebelumnya, Seungmin datang bersama Felix. Ada juga Hyunjin dan Jeongin, mereka akan membantu Seungmin dalam rencananya.
Ya, mereka sudah merencakan hal ini sebelumnya. Bedanya, Hyunjin datang untuk membalas dendam atas sepupunya Yeji.
Seulgi pernah mempermalukannya didepan umum, dan membuat sepupunya yang selalu tersenyum kini menjadi depresi dan tidak mau keluar rumah. Dia trauma dengan tatapan mata orang-orang yang saat itu menatapnya.
Yeji menjadi tidak percaya diri dan insecure dengan kelebihan orang lain, hingga menganggap dirinya rendah seperti yang dikatakan Seulgi dulu.
Karena perubahannya itu, kedua orang tuanya menjadi sedih dan tidak tahu harus berbuat apa. Sementara Hyunjin hanya bisa diam saja melihat sepupunya seperti itu.
Ditawari kesempatan untuk membalas dendam, tentu saja ia tidak akan menolak. Dan dengan membawa kekasih kecilnya sebagai topeng, ia akan membuat keluarga Kang membayar semuanya.
Yaahh... Sepertinya keluarga Kang terlalu banyak menyinggung orang lain.
====
Di lain tempat, tepatnya di kediaman Mark, mereka tengah bermain dengan mainan-mainan milik ketiga putranya.
Setelah seharian penuh berkeliling di museum dan belajar membuat keju di peternakan sapi, mereka pulang dengan hati senang. Pikiran yang lelah kini sudah fresh kembali, dan tingkat kebahagiaan mereka sudah melambung tinggi.
Apalagi ketiga beruang kecil itu, menghabiskan waktu bersama dengan orang yang mereka sayangi seharian seperti sebuah keluarga lengkap dalam bayangan mereka adalah hal yang paling berharga dibanding mainan seharga ratusan ribu won yang sering dibelikan Jaehyun.
Mereka puas meski hanya pergi ke museum dan peternakan sapi, tapi disana mereka banyak mengabadikan momen bersama dua orang tua mereka.
Ya, papa Mark dan mama Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Mom For Us
Fiksi PenggemarKisah manis tentang seorang CEO duda tampan dan ketiga anaknya yang lucu. CEO tersebut bernama Mark Lee, dia adalah seorang single parents karena istrinya meninggal setelah melahirkan putra ketiga mereka. Mark yang terlalu mencintai istrinya tak ing...