021

229K 9.8K 216
                                    

Krystal's Party

Krystal's Party

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⬇⬇⬇

Aku dan kedua orang tua Steven sudah berkenalan. Mereka sangat ramah dan menyambutku hangat waktu mereka pulang kerja. Awalnya aku sedikit malu dan canggung, namun akhirnya aku bisa beradaptasi. Mereka juga mengajakku makan malam dan kami membicarakan banyak hal.

Aku menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan Mrs. Emily Carl tentang kehidupanku di Indonesia juga perasaanku selama tinggal dengan Ayah. Dengan mengatakan sesuatu tentang diriku pada mereka, membuatku merasa lebih dekat dengan keluarga Steven.

Mr. Roger Carl juga berkata, selama Steven duduk di bangku SMA, ini adalah pertama kalinya ia membawa teman ke rumah. Steven sebenarnya memiliki teman. Tapi hanya waktu SD dan SMP, saat SMA ia tidak terlalu berinteraksi dengan banyak orang. Dan Mr. Carl sangat bersyukur akhirnya Steven mau berteman denganku.

Sekarang waktu menunjukkan pukul 9 malam. Aku berdiri dengan tampilan feminin di depan cermin besar yang terletak di dalam kamar kakak perempuan Steven. Mrs. Carl memintaku untuk berganti baju di dalam sini, karena walaupun aku dan Steven cukup dekat, aku tetap merasa tidak nyaman berada di ruangan Steven lama-lama karena itu kamar milik pria.

Untuk sekarang, kamar ini tidak terpakai. Karena Maggie-kakak perempuan Steven sedang berada di California, kuliah jurusan hukum semester 5. Aku sudah melihat wajah wanita itu dari beberapa foto yang terpampang di dalam rumah. Rambutnya brunette seperti Ibunya, sementara wajahnya sedikit mirip Steven, hanya saja mata Maggie terlihat lebih lebar saat ia tersenyum ceria.

"Sudah siap Anna? Steven sudah menunggumu di bawah." Itu suara Mrs. Carl, datang menghampiriku di dalam kamar Maggie. Ia berdiri di sela-sela pintu yang terbuka.

"Sebentar lagi." Sahutku tersenyum ke arah wanita itu. Aku langsung mengambil topeng yang dibeli oleh Steven terletak di atas meja kamar dan memakainya saat itu juga. Aku tidak terlalu berdandan banyak malam ini, aku hanya memakai blush di pipi, liptint merah muda, bedak secukupnya dan rambut hitam pekatku terurai lurus ke bawah punggung. Bajuku berwarna putih bercampur gambar-gambar bunga dengan panjang selutut.

"Kau cantik sekali." Puji Mrs. Carl, kini ia melangkah masuk ke dalam kamar berdiri di sampingku.

"Terimakasih."

Ia tersenyum menyentuh rambut panjangku, "Dulu waktu masih kuliah di Australia, aku memiliki beberapa teman orang Indonesia. Melihatmu jadi mengingtkan aku dengan kampung halaman."

"Kapan terakhir kali kau berkunjung ke Australia Mrs. Carl?"

"Hmm..." Ia nampak berpikir sebentar, "4 tahun yang lalu. Waktu Steven masih berumur 12 tahun."

"Waw, itu sudah cukup lama. kenapa kau tidak kesana lagi? Maksudku, untuk liburan."

"Sejak aku menjadi dokter ahli, kerjaan di rumah sakit menjadi sangat padat. Tapi, aku akan memikirkannya. Lagipula keluarga kami butuh liburan."

SWITCHOVER (Book I)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang