107

172K 17K 5.3K
                                    

Play The Mulmed : Like I'm gonna lose you - Meghan Trainor (Cover : Jasmine Thompson)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Play The Mulmed : Like I'm gonna lose you - Meghan Trainor (Cover : Jasmine Thompson)

⬇⬇⬇

Hujan jatuh mengguyur kota di salah satu negara bagian tengah Amerika. Kilat menggelegar di malam yang kelam. Angin meniup pohon membuat daunnya bertebaran ke segala penjuru arah, masuk menembus papan pembatas rumah. Tirai-tirai jendela itu bergerak cepat mengikuti irama udara yang memberontak. Dan pada sebuah rumah, di dalam ruangan serba hitam-putih, anak laki-laki itu tertidur lelap memeluk patung singanya. Begitu damai dan tentram.

Brak!

Dentuman suara pintu terbuka paksa menyatu dengan kilatan cahaya langit yang menyala, membuat anak laki-laki itu sontak membuka mata terkejut bersamaan dengan patung singanya yang jatuh ke lantai.

Dengan sekelabat bayangan hitam, seorang pria bertangan kekar masuk menembus kamar. Jemarinya menggenggam erat senjata di tangannya. Tubuh kekarnya berdiri kokoh di depan tempat tidur kayu anak laki-laki itu.

"Si...siapa?" Suara anak laki-laki itu bergetar. Bingung dan takut terpancar jelas dari wajah pucatnya. Tubuhnya meringkuk pada kepala ranjang bersamaan dengan jemarinya yang menggenggam erat kain bantal. "Apa yang... kau inginkan?"

Mata pria itu menajam dibalik tudung gelapnya. Pelan tapi pasti, tangan kanannya terangkat, hingga kepala senjata itu membentuk garis lurus mengarah pada anak laki-laki yang telah berkeringat dingin di hadapannya.

"Leo!!! Lari!!!" Seorang wanita masuk ke dalam ruangan secara tiba-tiba. Berteriak kencang dan berlari cepat. Dalam satu kali tindakan, dia mendorong tubuh anak laki-laki itu sampai kepalanya membentur pada lantai yang dingin.

Dor!!!

Suara ledakan memenuhi ruangan dengan petir menggelegar. Asap keluar dari senjata milik pria kekar itu. Namun tidak ada kepuasan, dia justru terpaku menatap wanita cantik itu yang kini menutup mata dengan kepalanya mengeluarkan banyak darah, membanjiri gaun putih berkilaunya.

Anak laki-laki itu berdiri. Tubuhnya seketika membeku menyaksikan satu-satunya wanita berharga dalam hidupnya terkapar lemah di atas kasurnya.

"No...No...No..." Dengan napas tertahan, anak laki-laki itu menggeleng. Matanya berair. Dan detik itu juga dia berlari ke atas kasur, memeluk tubuh kaku Ibunya yang telah menutup mata.

"MOM?!"

"Fuck!"

Aku terduduk di atas kasur dengan jantung memburu. Napasku bergerak tak terkendali. Keringat menetes dari kepala jatuh ke pundak telanjangku. Sialan! Mengapa mimpi buruk itu kembali lagi? Tidak, dia tidak akan datang menghantui malamku ketika Anna berada di sampingku. Aku selalu terpulas saat bersamanya.

Tapi...

"Anna?" Kepalaku sontak menyapu isi ruangan. Aku baru menyadari bahwa ternyata wanita itu memang tidak berada di atas kasur. Sialan! Pantas saja aku terbangun pada pukul 3 subuh. Anna tidak bersamaku. Sejak kapan dia bangun?

SWITCHOVER (Book I)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang