BAB MASIH LENGKAP
Dark Young Adult (18+)
Setelah Ibunya memutuskan untuk menikah lagi bersama pria lain yang memiliki dua anak remaja. Naomi memutuskan untuk pindah ke Chicago dan tinggal bersama Ayahnya. Karena Naomi tidak suka hidup bersama saudar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⬇⬇⬇
Senin. Tidak terasa sudah 1 minggu sejak aku memutuskan untuk tinggal di Chicago bersama ayah.
Kehidupan yang aku jalani saat ini sangat jauh berbeda dari kehidupan yang aku rencanakan. Aku berniat hidup damai, berteman dengan orang baik, masuk club kepenulisan, dan yang terpenting adalah tidak terlibat dalam masalah. Tapi seolah dipermainkan takdir, keinginanku justru menyimpang. Semua ini karena pria bernama Leo, dia membuat hidupku terjebak dalam lingkaran permasalahan tanpa arah.
Seandainya aku tidak pernah bertemu dengannya. Hidupku pasti baik-baik saja.
"Sugar, are you okay?" Tanya Ayah tiba-tiba, fokusku yang tadinya mengarah ke gelas di atas meja langsung berganti menatap Ayah yang kini tengah melihat ke arahku. Tangannya memegang sendok makan.
"Ha?" aku kebingungan, "Ya, aku baik-baik saja."
"You sure?" Tanya Ayah menyipitkan matanya. "dari tadi kau hanya melamun. Makananmu bahkan belum tersentuh."
Kepalaku langsung tertunduk menatap Oatmeal di depanku yang masih utuh.
"Dari kemarin kau terlihat murung. Apa sesuatu terjadi padamu saat di rumah Steven?" tanya Ayah lagi.
Aku langsung berdehem singkat, "Hm, tidak dad. Semua baik-baik saja. Ini hanya karena... Dad tahu, masalah wanita."
"Are you having a period?"
"Yup! That's it!" Sahutku tidak sepenuhnya berbohong. Ini memang hari kedua aku datang bulan. Tapi alasan utama aku tidak bersemangat dan banyak melamun adalah karena wajah sialan Leo masih membayangi kepalaku. Aku masih mengingat kejadian saat pesta terkutuk di rumah Krystal.
"Okay, aku mengerti. Tapi sebaiknya kau menghabiskan makananmu, karena kita akan segera berangkat." Titah ayah, dan aku menghabiskan makananku saat itu juga.
➰➰➰
Setelah sarapan, aku dan Ayah keluar rumah. Ayah telah siap dengan pakaian polisinya, begitu juga denganku yang siap untuk berangkat sekolah.
Saat kakiku melangkah turun dari teras rumah, tanpa sadar fokusku teralihkan pada seseorang di seberang sana. Itu Leo, pria itu sedang berdiri di halaman rumahnya, memanaskan mesin motor.
Aku membeku saat mata tajamnya bertemu denganku dalam beberapa detik, namun dengan cepat aku mengalihkan fokus ke arah lain kemudian segera masuk ke dalam mobil tergesa-gesa.
Begitu bokongku menyentuh jok mobil, aku langsung menutup mata, merasakan napasku yang memburu dan jantungku yang berdetak hebat. Ya Tuhaaan, aku sangat malu pada Leo. Apa ia ingat, kejadian di pesta Krystal? Aku harap ia benar-benar mabuk malam itu dan melupakan semuanya.