The Queen of Griffin
⬇⬇⬇
Setelah kejadian tadi, Steven langsung membawaku duduk di kursi taman yang terletak di bawah pohon besar. Aku meminum air mineral yang diberikan Steven. Untuk menstabilkan tenggorokanku yang terasa kering akibat menonton perkelahian brutal itu.
"Kau terlihat sangat gugup, Anna." Steven berkata, sembari menutup kembali botol air mineralnya. "Apa kau tidak pernah melihat orang berkelahi sebelumnya?"
"Sebenarnya pernah. Hanya saja, aku tidak pernah melihat yang sekejam itu. Apalagi Leo menghabisi pria itu tepat di depanku. Aku jadi membayangkan luka dan darahnya. Ya Tuhan, bagaimana jika hidungnya patah?"
Steven mengelus pelan pundakku. "Kau tidak perlu khawatir. Hal seperti itu sering terjadi di sekolah ini. Elbert pasti akan sembuh jika diberikan obat."
"Jadi nama pria itu Elbert?"
Steven menganggukkan kepalanya, "Dia siswa tahun ketiga. Sama dengan kita."
Aku terdiam sesaat. Pikiranku melayang pada Leo dan tatapan tajamnya ketika meninju orang. Apa dia sudah biasa berkelahi seperti itu? Lalu apa itu alasan Leo sering bertemu Mr. Mark di ruangan konseling?
Oh God! Kenapa aku harus mengenal orang seperti dia? Dia benar-benar pria yang kejam. Sepertinya berkelahi adalah makanannya tiap hari.
Tiba-tiba saja taman mulai ramai. Sekelompok wanita mengenakan seragam Cheerleading berjalan dengan membagi-bagikan kertas yang aku tidak tahu itu apa. Salah satu wanita tampak mencolok dari anggota Cheerleading yang lain. Rambutnya pirang dan bergelombang indah, tubuhnya sangat proposional. Aku menduga kalau gadis itu pasti ketuanya.
"Siapa mereka?" Tanyaku pada Steven.
"Mereka tim Cheerleading di sekolah kita. Kumpulan gadis-gadis populer di CHS." Jawab Steven. "Kau lihat gadis langsing berambut pirang itu? Namanya Krystal Blondell. Selain ketua cheers, dia juga presiden siswa."
Aku mengangguk mengerti. Tapi entah hanya perasaanku saja, atau aku memang pernah bertemu Krystal sebelumnya. Wanita pirang itu tampak tak asing di mataku.
"Satu lagi. Mereka menyebutnya the queen of Griffin." Steven melanjutkan ucapannya yang tadi. Aku spontan menoleh dengan kedua alis terpaut.
"Wait... The queen of Griffin?" Aku bertanya, meminta penjelasan.
"Ya. Coba kau lihat slayer hitam yang tergantung di lehernya, di sana ada logo kepala burung berwarna emas. Logo dari Griffin."
"Jadi maksudmu Krystal juga anggota geng Griffin?"
"Ya. Tapi Krystal berbeda. Dia bukan anggota yang diwariskan dari keturunan sebelumnya. Leo memasukkanya ke dalam geng secara pribadi. Karena menurut rumor yang beredar mereka memiliki hubungan khusus. Itulah mengapa Krystal mendapatkan julukan The queen of Griffin."
KAMU SEDANG MEMBACA
SWITCHOVER (Book I)
RomanceBAB MASIH LENGKAP Dark Young Adult (18+) Setelah Ibunya memutuskan untuk menikah lagi bersama pria lain yang memiliki dua anak remaja. Naomi memutuskan untuk pindah ke Chicago dan tinggal bersama Ayahnya. Karena Naomi tidak suka hidup bersama saudar...