Huaaaaa, karena aku lagi seneng banget, aku up mendadak hari ini. Gak tau aku lagi kesambet apa akhir-akhir ini. Setelah beberapa minggu kemarin di notice Andrija (Leo), kemarin aku di notice Sam (Dylan).
Mereka baik-baik banget smpe follow aku. Huhu pen nangiss yaAllah, Tuhan baik banget.
Btw Happy Ied Mubarak guyss. Maaf banget telat ucapannya. Heheh. Happy Reading 💕
Previously on Switchover :
Apa ini kamarnya? Yang menculikku adalah seorang wanita?
Pertanyaan itu muncul di dalam benakku, tapi tak lama, karena pertanyaan itu sebentar lagi akan terjawab. Langkah kaki seseorang terdengar, membuka pintu kamar dari luar. Pelan-pelan, pintu itu melebar, sampai akhirnya menempakkan sosok yang membuatku membisu.
Mataku membelalak dengan tubuh yang membeku. Seluruh aliran darahku serasa berhenti bekerja karena otakku bahkan tidak bisa mencerna apa yang baru saja aku lihat. Tidak, aku tidak percaya dia melakukan ini.
"Dylan?"
⬇⬇⬇
Waktu menunjukkan pukul 4 saat aku dan Thunder berlari keluar dari rumah sakit. Beberapa petugas keamanan mengejar kami di lorong serba putih yang sepi. Sialan, para petugas berhasil mendobrak pintu ruangan Jacob karena mendengar suara senjata yang tadi Thunder layangkan pada Ramon sebelum aku bisa mendapatkan banyak informasi dari bajingan itu. Tapi Jacob mengatakan banyak omong kosong, dan sialnya berhasil mempengaruhi otakku untuk menunda menghabisi nyawanya malam ini.
Sungguh bodoh! Mengapa aku tidak menyadari itu sejak awal, bahwa Dylan adalah dalang dibalik semuanya. Aku sudah tahu kalau pria itu brengsek, dibalik tampang pendiamnnya, dia adalah psikopat gila. Terkutuklah orang-orang yang mengatakan bahwa dia pria yang baik.
Aku sudah tahu bahwa dia memiliki kepribadian lain di dalam dirinya. Dia bisa diam di tempat dan memerhatikan pergerakan orang-orang dari jarak jauh, dan ada saatnya dia meledak dan menjadi Elang yang ganas. Kejadian satu tahun lalu berputar di benakku. Tepat setelah aku mengambil milik Irene, Dylan mendapati kami telanjang di dalam markas. Saat itu juga Dylan menghabisiku, dan aku bisa melihat sisi lain di dalam dirinya keluar. Tidak hanya memukulku, dia juga melempar kepalaku dengan kaca dan mencekik leherku untuk mengambil nyawaku, aku sempat kewalahan saat berkelahi dengannya. Namun Irene berhasil menghentikan kekacauan pria gila itu. Irene berteriak dan menangis memohon di hadapannya. Tapi aku tahu, permasalahan itu tidak hanya sampai di situ. Dylan dan Irene berkelahi. Mereka keluar dari markas dalam kondisi saling berteriak. Mereka terus berdebat sepanjang perjalanan kembali ke rumah. Namun, itu adalah hari dimana Irene meninggal karena mobil Dylan menabrak tiang listrik. Dan semua orang meyakini bahwa itu adalah kecelakaan karena mereka berdua dalam kondisi tidak stabil untuk mengendarai mobil. Mobil Dylan hancur dan dia koma beberapa minggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWITCHOVER (Book I)
RomanceBAB MASIH LENGKAP Dark Young Adult (18+) Setelah Ibunya memutuskan untuk menikah lagi bersama pria lain yang memiliki dua anak remaja. Naomi memutuskan untuk pindah ke Chicago dan tinggal bersama Ayahnya. Karena Naomi tidak suka hidup bersama saudar...