⬇⬇⬇
Apakah benar Krytal tersangka utama atas kematian Eros?
Jika benar dia pelakunya, maka semua ini tampak masuk akal. Bukan sebuah kebetulan ketika aku melihatnya di rumah sakit siang tadi. Krystal juga salah satu anggota Griffin, yang mengetahui perkelahian antara Jacob dan Leo ketika di markas, saat dimana Leo memegang senjata kemudian meninggalkannya di sana. Krystal pasti mengambil senjatanya malam itu.
Tapi... Apakah kasus ini benar-benar berakhir?
Pertanyaan itu berputar-putar di dalam kepalaku saat aku naik ke atas mobil Ayah bersama Steven. Bukti senjata itu telah berhasil diamankan oleh Ayah. Ia meletakkannya di dalam pelastik bening dan tidak membiarkan siapapun untuk menyentuhnya agar tidak menambah sidik jari pada benda itu, lalu membawa kami berdua ke kantor polisi.
Ayah memarahiku di dalam mobil sepanjang perjalanan. Dia kesal karena aku mengambil resiko besar dengan datang ke sekolah sendiri. Dia geram karena aku selalu mengundang bahaya dan tidak mendengar perintahnya untuk tetap diam di rumah. Tapi mau bagaimana lagi? Aku tidak bisa diam dalam keadaan mencekam seperti ini. Kematian Eros harus segera diungkap. Leo dan Thunder harus bebas dari penjara.
Bukannya aku tidak percaya pada Ayah, aku tahu dia dan timnya bisa menangani masalah ini, tapi aku hanya ingin membantu, karena aku merasa memiliki tanggung jawab atas kematian Eros. Dia pernah melindungiku secara diam-diam atas perintah Thunder, dan aku tidak akan melupakan jasanya. Dia mungkin bukan pria baik, dia pengedar narkoba, tapi bukan berarti dia pantas mati dengan keadaan mengenaskan seperti itu.
"Ingat, setelah ini kau harus pulang ke rumah. Aku tidak mau tau, Naomi. Kau sudah cukup terlibat dalam kasus ini dan aku tidak akan membiarkannya lagi. Jika kau terus keras kepala, aku tidak punya pilihan lain selain memanggil Mommy-mu dan memulangkanmu ke Indoseia. Kau lebih aman berada di sana."
"Dad..." Kedua bahuku merosot. Kepalaku menoleh ke arah Ayah yang sedang menyetir. Mataku menangkap jelas ekspresi khawatir sekaligus kesal dari wajahnya. "Maaf. Aku hanya ingin membantumu."
"Membantu apa? Kau justru membuat situasi semakin berbahaya."
Aku diam. Tidak mengeluarkan kalimat apa-apa lagi. Aku tidak ingin membuat suasana hati Ayah semakin buruk. Lagipula dia tidak salah, aku memang terlalu keras kepala dan memiliki rasa penasaran yang tinggi. Aku bahkan tidak mengerti diriku sendiri. Tapi aku berharap pelakunya benar-benar Krystal agar tidak ada lagi yang harus dikhawatirkan, dan semua masalahku dan Leo selesai. Dengan begitu, aku bisa hidup normal seperti dulu. Dan memulai semuanya dari awal bersama Leo, Ayah, juga Thunder.
Kami akhirnya sampai juga di kantor polisi. Ayah memarkirkan mobilnya kemudian langsung turun. Aku bersama Steven yang duduk di kursi penumpang segera keluar menyusul langkah Ayah.
"Sialan! Lepaskan tanganmu! Aku tidak bersalah! Mengapa kau menangkapku, brengsek?!"
Aku menoleh ke arah kiri, dengan jelas aku melihat Krystal yang sedang ditarik paksa oleh kedua petugas perempuan untuk masuk ke dalam. Namun wanita itu memberontak keras. Begitu bukti ditemukan di dalam loker Krystal, petugas langsung turun tangan untuk datang menjemputnya. Dia pasti dibawa ke ruang interogasi untuk dimintai keterangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWITCHOVER (Book I)
RomanceBAB MASIH LENGKAP Dark Young Adult (18+) Setelah Ibunya memutuskan untuk menikah lagi bersama pria lain yang memiliki dua anak remaja. Naomi memutuskan untuk pindah ke Chicago dan tinggal bersama Ayahnya. Karena Naomi tidak suka hidup bersama saudar...