Hai pembacaku ... Chapter ini merupakan kelanjutan dari kisah Aktor Park Jimin dan Sutradara Min Yoongi di chapter 18 (Deny).
Jadi kalau belum baca chapter 18, silakan dibaca dahulu, ya!
Bagi yang sudah baca, lego~~
*
*
*
*
*
Ada dua kabar yang dimiliki aktor Park Jimin di bulan Oktober tahun ini. Mari dimulai dengan kabar bahagia tentang drama yang dibintangi lelaki Busan itu. Drama Jimin mencetak rating mengejutkan menuju episode akhir.
Tiga episode terakhir, penonton dibuat gemas dengan interaksi Jimin dan Luna di drama yang bertajuk "Ending Scenes". Luna yang harus putus dari Jimin karena dijodohkan orang tuanya, justru bisa kembali bersatu dengan sang mantan kekasih.
Mengetahui antusias penonton yang begitu besar menantikan episode terakhir, penulis naskah drama pun sedikit mengubah alurnya. Terutama di bagian adegan ciuman antara Jimin dan Luna. Ciuman yang akan membuat para penonton hanyut dalam suasana, tetapi petaka bagi percintaan Jimin di kehidupan nyata.
Ciuman yang awalnya hanya sekadar menempelkan bibir, diubah menjadi pagutan panas. Sialnya, Min PD-Nim tak masalah soal itu. Ia mengatakan lanjut. Jimin tentu saja terkejut ketika mendengar Yoongi menyetujuinya. Kata sang sutradara, drama ini akan sukses besar jika adegan ciuman antar pemain utama dibuat lebih bergairah.
Perkataan Yoongi terbukti. Drama "Ending Scenes" sukses mengantongi hati pemirsa. Sayangnya, tidak dengan hati Jimin yang merasa akan terjadi sesuatu ke depan.
Sesuatu itulah yang menjadi kabar buruk di sini. Yoongi miliknya menghilang bak ditelan bumi. Oke, maaf ini hanya hiperbola dari seorang Park Jimin yang sudah seminggu ini tak mendapat kehangatan dari kekasihnya.
Biasanya, para petugas kru dan pemain akan mengadakan malam bersama untuk merayakan kesuksesan proyek drama mereka. Namun, sang sutradara yang memiliki andil besar justru absen.
Padahal, semua yang bergabung dalam makan malam itu menantikan interaksi antara Jimin dan Yoongi. Jangan lupakan sesi Jimin yang membentak Yoongi saat ia melakukan banyak N.G di adegan ciuman dengan Luna. Semua petugas kru syok dengan keberanian Jimin yang tampak tak takut dengan sosok Yoongi si sutradara dingin dan berlidah tajam.
Jimin melewatkan makan malam itu dengan wajah tak semangat. Yoongi-nya tak ada di sini. Ia bahkan harus menciptakan alibi untuk mengetahui keberadaan Yoongi ketika bertanya di mana keberadaan sang sutrada kepada wakilnya. Jimin tak akan bertanya pada wakil sutradara tentang di mana Yoongi berada andaikan kekasihnya itu membalas pesannya. Faktanya, Yoongi mengabaikan Jimin yang mulai berpikir macam-macam.
Apakah Yoongi Hyung membuangku setelah drama ini selesai?
Hubungan asmara Jimin dengan Yoongi memang belum terlalu lama. Aksi mengakui perasaan satu sama lain dimulai usai mengikuti rapat drama "Ending Scenes" yang membahas persoalan sebelum syuting dimulai.
Awal kisah cinta Yoongi dan Jimin begitu klasik. Seperti, "aku menyukaimu, kau menyukaiku, ayo kita berpacaran". Tidak ada bumbu drama tarik ulur seperti kebanyakan pasangan di luar sana. Pendekatannya pun terbilang cepat. Entah kenapa, Jimin langsung mempercayakan hatinya pada Yoongi. Jimin menjadikan Yoongis sebagai cinta dan kekasih pertamanya.
Namun, sejak satu minggu yang lalu, usai episode terakhir "Ending Scenes" ditayangkan, Yoongi tak menemuinya dan sulit untuk ditemui. Apakah Yoongi marah?
"Kalau tahu kekasihmu cemburu melihatmu melakukan adegan kiss, kenapa tidak berhenti jadi aktor saja? Kau bisa beralih menjadi penyanyi, Jimin. Suaramu cukup bagus. Tinggal latihan vokal dan aku yakin, kau akan menjadi penyanyi populer."
KAMU SEDANG MEMBACA
Chorus
FanfictionChorus merupakan kumpulan kisah manis Yoongi dan Jimin di dunia mereka yang disebut YoonMin's World. 🐱🐤 "Hyungie ..." rengek Jimin. "Apa, Sayang?" balas Yoongi. Jimin yang bersandar pada belahan hatinya mendongak, mencoba untuk menarik atensi dari...