Kematian ibunya membawa pengaruh besar pada kehidupan Yoongi. Ia menyalahkan sang ayah atas penyebab kepergian wanita yang telah melahirkannya. Tuan Min, ayah yang paling ia segani, sosok yang dijadikan panutan oleh Yoongi, nyatanya berkhianat dengan kehadiran wanita lain dalam keluarga mereka. Wanita yang datang dengan penampilan kacau, wajah tersedu-sedu, dan dalam keadaan mengandung.
Pengkhianatan sang suami menyebabkan kondisi kesehatan Ibu Yoongi turun drastis hingga ajal menjemput wanita itu. Nyonya Min boleh saja tenang di sana, tetapi kebencian telah menjangkiti hati Yoongi. Ayah yang dahulu ia banggakan dan begitu dihormati, kini dipandang sebelah mata. Tidak ada lagi sapaan hangat. Bangunan yang disebut rumah pun terkesan dingin meski banyak hijauan yang tumbuh.
Selama dua tahun, Yoongi membenci ayahnya. Namun, fakta yang datang menghujam kepala Yoongi. Wanita yang dahulu datang, ternyata adalah kiriman iblis berwujud manusia. Ia dikirim untuk menghancurkan keluarga Yoongi dan pesuruh tak bermoral tertawa di balik keluarga yang tercerai-berai.
Pada titik lemah Tuan Min yang hendak dijemput kematian, Yoongi bersimpuh memohon ampun pada sang ayah dengan sedu sedan. Ia amat menyesal karena lebih dahulu dibutakan kebencian tanpa memberi kesempatan kepada pria itu untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Tangis Yoongi pecah usai pria yang membesarkannya berucap lirih, mengatakan bahwa ia begitu menyayangi sang putra dan mendiang istri. Senyum teduh yang diturunkan pada Yoongi, mengiringi kepergian Tuan Min.
Kepergian ibunya meninggalkan kebencian Yoongi pada sang ayah. Namun, kepergian ayahnya, justru menciptakan antipati pada diri sendiri. Yoongi benar-benar membenci dirinya. Hidup Yoongi berantakan. Mabuk dan wanita adalah pelariannya setiap malam. Sayangnya, kepuasan hanya diperoleh sesaat. Yoongi tetap berada di pusat kubangan penyesalan.
Hingga takdir membawanya pergi ke Busan dalam rangka perjalanan bisnis. Naas, kejadian buruk menimpanya. Tangga licin tanpa papan peringatan membuatnya jatuh hingga tangan harus memakai arm sling.
Nasib Yoongi yang harus menginap di rumah sakit ternyata mengundang lilitan benang merah akan takdirnya. Pada batas waktu di antara sore dan malam, disaksikan oleh langit warna senja, saat itulah semesta mempertemukan Yoongi dengan sosok yang akan mewarnai kehidupannya. Menarik Yoongi dari kubangan kegelapan dan memberinya lentera kebahagiaan.
Atas kekuasaannya sebagai pimpinan Min Corp, menggantikan mendiang ayahnya, mudah bagi Yoongi untuk mencari informasi pribadi Jimin dan keluarganya. Bagian yang sedikit mengejutkan adalah bahwa ayah Jimin ternyata sudah bekerja cukup lama di perusahaannya, hampir satu dekade.
Park Jinyoung ternyata merantau, meninggalkan anak dan istrinya di kampung halaman. Hingga situasi membuatnya bisa kembali tinggal bersama istri dan anak, yakni memboyong Nara dan Jimin ke Seoul. Sayangnya, biaya tinggal di kota besar berbeda jauh dengan biaya hidup di kampung halaman. Dari sanalah, perekonomian keluarga Park terombang-ambing. Jinyoung sering mengajukan pinjaman di tempatnya bekerja.
Terlalu janggal untuk karyawan biasa sepertinya bisa mengajukan pinjaman terus-menerus. Namun, satu hal yang tidak diketahui Jinyoung adalah adanya campur tangan sang pimpinan. Yoongi secara khusus memberikan pelayanan berbeda pada Jinyoung. Tidak ada yang tahu kecuali Yoongi sendiri dan bagian kepala keuangan perusahaan, Jung Hoseok. Hanya cukup mengatakan secara tegas pada Jinyoung bahwa pria itu tidak boleh menceritakan perihal utangnya kepada siapa pun, tanpa terkecuali.
Sampai tibalah waktunya sosok yang menurut Yoongi memiliki senyum termanis, menginjakkan kaki di lobi Min Corp dalam balutan jaket kuning. Dari balik dinding elevator yang tembus pandang, Yoongi bisa melihat bagaimana hangatnya interaksi antara ayah dan anak itu. Senyum manis Jimin yang dipadu dengan tingkah manja, lalu usapan lembut tangan Jinyoung di kepala putranya. Detik itu juga, Yoongi merasakan kerinduan akan kehangatan kasih sayang dari orang tuanya. Jimin memperlihatkan semuanya meski dari jarak jauh yang masih bisa dijangkau mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chorus
FanfictionChorus merupakan kumpulan kisah manis Yoongi dan Jimin di dunia mereka yang disebut YoonMin's World. 🐱🐤 "Hyungie ..." rengek Jimin. "Apa, Sayang?" balas Yoongi. Jimin yang bersandar pada belahan hatinya mendongak, mencoba untuk menarik atensi dari...