Bulan Agustus menjadi puncak musim panas di Korea Selatan untuk tahun ini. Pada musim itu, Min Yoongi yang sudah gerah akan teriknya sinar mentari, dibuat kian panas dengan pemandangan yang dilihatnya. Bahkan ia sampai abai dengan panggilan yang sudah masuk oleh si penerima. Padahal panggilannya ini cukup penting, menyangkut pekerjaannya sebagai produser lagu.
Dipisahkan jarak 6 meter antar gedung apartemen, Yoongi melihat sosok cantik yang tengah berteleponan di balkon hunian. Salah jika menyebutnya berjenis kelamin perempuan. Nyatanya, sosok itu seorang pemuda bersurai hitam dengan potongan agak panjang, menutup telinga.
Mari mendiskripsikan pemuda yang mampu menarik atensi seorang Min Yoongi ini. Ia mengenakan kemeja putih kebesaran dengan tiga kancing atas dibiarkan terbuka. Salah satu tangannya tenggelam di balik lengan panjang, sedangkan yang lain tengah memegang gawai ke arah telinga. Yoongi sempat mengira pemuda itu tak memakai pelindung berupa celana untuk menutupi area privasinya. Beruntung hembusan angin panas menerpa kemeja itu hingga sedikit terangkat dan tereksposlah celana hitam yang begitu pendek. Bahkan Yoongi sanksi jika itu bukan celana, melainkan dalaman biasa.
Kakinya putih ramping dengan paha yang tampak kencang. Pemuda itu mungkin tak sadar, tetapi gerakan salah satu kaki terangkat untuk menggaruk kaki yang lain terlihat begitu menggairahkan di mata Yoongi. Ditambah bibir merekah dan mata bulan sabit ketika sedang mengumbar tawa. Benar-benar pemuda yang cantik, manis, dan ....
"Seksi ..." lirih Yoongi.
"Yoongi Hyung ... kau masih di sana, kan? Ini penting, Hyung. Lagumu! Lagumu tembus Billboard Hot 200. Kau berada di urutan 5 dengan lagu Seesaw-mu."
Kali ini, ucapan si penelepon mendapat reaksi luar biasa dari Yoongi. Pria berusia 28 tahun itu bahkan berteriak tak percaya dengan penuturan rekan kerja sekaligus sahabatnya.
"Kau serius, Namjoon?"
"Lihat berita, Hyung. Aku sudah mengirimkan link untukmu."
"Namjoon, kau serius? Astaga aku tidak percaya!" Tangan kanan Yoongi mengepal menahan ledakan kebahagiaan. Ia tak menyangka lagunya tembus pasar Amerika. Padahal lirik lagu itu hampir keseluruhan berbahasa Korea.
Yoongi tak lagi mengamati pemuda cantik itu, atau mungkin gantian ia yang diamati? Benar, Park Jimin—nama pemuda itu—mendongak ke atas setelah mendengar teriakan Yoongi yang lumayan keras. Ia sendiri juga telah selesai berteleponan dengan kekasihnya.
Jimin tanpa sadar malah mengamati Yoongi. Bagaimana pria itu tertawa sambil loncat-loncat kecil, lidah mengusap bibir, dan suara yang samar-samar terdengar ....
"Seksi ..."
Sepertinya hari ini merupakan hari keberuntungan bagi Yoongi. Ia menghela napas lega setelah berteleponan dengan Namjoon. Dirinya memang tidak terlalu peduli dengan pemberitaan mengenai lagu-lagunya. Yoongi cukup tahu apakah lagunya disukai publik atau tidak dan itu sekadar tanya langsung dengan Namjoon. Lagi pula, Seesaw ini dibawakan oleh Kim Taehyung, penyanyi solo yang namanya memang tengah naik daun. Pasti kebanyakan wartawan membahas penyanyi 25 tahun itu. Tidak apa, Yoongi sudah cukup dan sangat bangga dengan pencapaiannya kali ini.
Ketika memutuskan untuk masuk ke dalam, iris Yoongi tak sengaja menangkap sosok pemuda yang ia amati tadi. Pemuda itu kini menatapnya pula. Maka terjadilah momen adu pandang beberapa detik.
Ini aneh, Jimin merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya yang merasa kaku ketika ada yang menatapnya. Padahal jaraknya lumayan jauh, tetapi ia seolah tengah ditelanjangi dengan tatapan itu.
Hembusan angin kembali menerpa wajah Jimin dan kali ini membuat surainya berantakan. Jimin refleks menyisir rambutnya ke belakang dan pemandangan itu tak luput dilihat Yoongi. Tak kuasa dengan keelokan pemuda itu, Yoongi memaksakan tubuhnya untuk segera masuk ke dalam. Sial, ia tegang sekali!
KAMU SEDANG MEMBACA
Chorus
FanficChorus merupakan kumpulan kisah manis Yoongi dan Jimin di dunia mereka yang disebut YoonMin's World. 🐱🐤 "Hyungie ..." rengek Jimin. "Apa, Sayang?" balas Yoongi. Jimin yang bersandar pada belahan hatinya mendongak, mencoba untuk menarik atensi dari...