Chorus

3. Change My Mind

Namjoon, Seokjin, Taehyung, Heosok, Jungkook memutuskan untuk pulang lebih dulu. Yoongi sendiri masih asyik memainkan telepon genggamnya sambil tiduran di sofa. Jimin yang datang dari arah dapur terkejut. Ia pikir semua teman-temannya sudah pulang dari apartemennya.

"Kau masih di sini Hyung?" tanya Jimin.

"Ya. Tidak apa-apa kan?" Yoongi menatapnya.

Jimin mengangguk. "Aku tinggal ya Hyung. Aku mau mandi."

Yoongi hanya merespon dengan dehaman. Ketujuh sahabat itu baru saja mengadakan pesta di apartemen Jimin untuk merayakan kelulusan Jungkook yang kini berstatus sebagai alumni SOPA.

Perkumpulan mereka disebut Bangtaners yang sudah terjalin sejak tujuh tahun yang lalu. Jimin dan Taehyung satu sekolah. Begitu pula dengan Heosok dan Namjoon. Heosok mengenal Taehyung, kemudian saling mengenalkan teman mereka satu sama lain.

Begitu pula Namjoon yang berteman dekat dengan Seokjin dan Yoongi. Sedangkan Jungkook merupakan kekasih Taehyung yang sudah pasti ikut dalam lingkaran pertemanan Bangtaners. Nama itu sendiri atas ide cemerlang Taehyung.

Kini semuanya telah bekerja di bidang masing-masing. Namjoon, Heosok, dan Yoongi sebagai produser musik. Seokjin menjadi koki terkenal dan memiliki usaha kafe yang sering dijadikan sebagai tempat kumpul Bangtaners. Jimin menjadi instruktur tarian kontemporer sementara Taehyung bekerja sebagai seniman lukis yang populer. Jungkook sendiri melanjutkan pendidikannya dengan terdaftar sebagai mahasiswa jurusan musik di salah satu universitas negeri.

Hubungan Bangtaners antar anggota saling menyayangi. Tentu saja rasa sayang yang berbeda. Contohnya, Taehyung memang sayang Jungkook. Tapi rasa sayangnya ke Jungkook tentu berbeda dengan perasaan sayang ke Namjoon.

Semuanya sudah paham akan hal itu. Tapi lima dari anggota Bangtaners bingung dengan perasaan Yoongi ke Jimin ataupun sebaliknya. Namjoon, Taehyung, Heosok, Seokjin, dan Jungkook bisa melihat bagaimana perlakuan Yoongi ke Jimin ataupun Jimin ke Yoongi.

Perhatian yang lebih ke arah sayang bak pasangan kekasih. Namun, baik Jimin dan Yoongi seperti tak menyadari itu. Pernah Namjoon bertanya pada Yoongi, dan ia hanya mendapat jawaban, "Kami sayang sebagai saudara".

Taehyung juga pernah bertanya pada Jimin. Tetapi, teman satu sekolahnya itu malah balik bertanya. "Benarkah? Aku rasa Yoongi Hyung hanya menganggapku sebagai adik begitu pula ia yang sudah kuanggap sebagai kakakku sendiri."

Mengetahui jawaban Jimin dan Yoongi seperti itu, anggota Bangtaners akhirnya masa bodoh. Mereka tidak lagi memusingkan hubungan Jimin dan Yoongi itu sebenarnya apa selain sebagai personel dari Bangtaners.

"Kau tidak mandi Hyung?" tanya Jimin. Ia kini memakai celana selutut yang dipadukan dengan kaus putih lengan pendek. Tangannya memegang handuk yang digunakan untuk mengeringkan rambutnya seusai keramas.

Yoongi mengubah posisinya menjadi duduk. Jimin pun duduk di sebelahnya.

"Kau wangi," kata Yoongi.

Jimin tertawa. Tentu saja ia wangi karena habis mandi. Yoongi pun mengambil handuk itu.

"Hadap sini, biar kubantu mengeringkan," perintahnya.

Jimin menurut. Ia lalu duduk bersila menghadap ke Yoongi. Pasrah pada pria yang dua tahun lebih tua darinya itu.

"Kau terlihat sibuk Hyung," ucap Jimin.

"Aku memang sedang sibuk sekarang."

Jimin terkekeh. Entah kenapa setiap perkataan yang diucapkan Yoongi selalu berhasil membuat suasana hati Jimin bahagia.