BAB 1

27K 862 12
                                    

JANGAN LUPA DI VOTE.

Seorang gadis bernama Fabya Zanetta Pratiwi yang baru lulus dari sekolah SMA dan kini sudah menginjak bangku kuliah. Namun kebiasaanya yang susah bangun pagi masih saja melekat erat di dirinya hingga sampai saat ini.

Waktu sudah menunjukkan pukul delapan pagi padahal hari ini adalah hari pertamanya ia masuk kuliah setelah menjalani orientasi mahasiswa selama seminggu lamanya.

"Byaaaaa... kamu gak kuliah? Jam segini belum juga bangun.. bangun Byaa..." teriak Rosa ibunya Bya dari luar pintu kamarnya.

"Iya iya buk Ros byaa bangun.." teriak Bya dari dalam kamar.

Dengan berat hati Bya bangun dari ranjang tercintanya. Ia melihat jam di dindingnya lalu sontak mencelat langsung ke kamar mandi mengingat hari ini adalah hari pertamanya masuk kuliah.

Bya menjalani ritual mandi jebar-jebur tok persis seperti mandi bebek. Akan tetapi ia tidak lupa untuk menggosok giginya agar senyumnya seperti senyum pepsodent.

Bya membuka lemari pakaiannya ia mengambil kaos putih lengan pendek, jeans hitam, dan jaket danim.

Bya membuka lemari pakaiannya ia mengambil kaos putih lengan pendek, jeans hitam, dan jaket danim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak lupa kaca mata hitam untuk gaya-gayaan.

"Astagfirullah Bya... kamu mau kuliah ato mau main sama temen-temenmu sih.. kok gak ada bedanya ibuk liat pakaianmu antara kuliah sama main.." ucap Rosa melihat style putrinya yang gak ada feminin-femininnya.

"Ibuk berharap aku pake baju apa sih itu? Pake kebaya? Pake gaun? Pake rok? Biar kalo kena angin celana dalemku langsung keliatan? Pakaian itu maksud ibuk?" Tanya Bya sambil nyerocos.

Rosa cuma bisa menghela nafas jika harus berdebat dengan Bya. Ia pasti akan kalah karena yang di omongin Bya selalu ada benarnya.

Karena ia tidak ingin berdebat lagi dengan ibunya, Bya dengan segera pamit untuk berangkat ke kampus.
"Buk.. Bya berangkat menuntut ilmu dulu ya.. doakan Bya semoga berhasil menuntut si ilmu hingga ke pengadilan.." ucap Bya nyengir.

"Ya ALLAH kenapa engkau memberi hamba seorang putri yang kelakuannya luar binasa.. tapi hamba menyayanginya ya ALLAH.." gumam Rosa yang tidak habis fikir dengan kelakuan putrinya yang suka terlihat konyol.

Bya dengan santai menunggu angkot di pinggir jalan, setelah menunggu lima menit akhirnya ada angkot yang dengan senang hati ia naiki.

"Gara-gara buk Ros ngasih duit jajan pas-pasan gue harus lebih menghemat pengeluaran ini.." gumam Bya yang kini sudah duduk manis di dalam angkot.

Bya meminta kang angkot untuk menurunkannya tepat di area belakang kampus. Karena Bya tidak suka masuk dari depan kampus yang pasti akan selalu ramai.
Saat ia turun dari angkot tanpa sengaja ia melihat seorang cowo yang style nya agak cupu di bawa paksa oleh beberapa anak cowok yang mungkin mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kelakuan nakal.

Area belakang kampus yang sepi memang di jadikan sebagian mahasiswa nakal untuk memalak mahasiswa-mahasiswa baru.
Bya dengan sengaja mengikuti kemana mereka pergi, ia penasaran apa yang akan di lakukan oleh mereka.

Pak Abi, I LOVE YOU!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang