JANGAN LUPA KLIK VOTENYA.
Pak Abi sibuk mencari kotak P3K dirumah karena Ibunya Bya seorang dokter sudah pasti obat-obatan selalu tersedia dirumah. Bya duduk diruang tamu sambil melihat pecahan gelang pemberian Galang. Bya sedih gelang pemberian dari sahabatnya kini pecah tak berbentuk.
Mendadak rasa kesal di hati Bya muncul tidak tertahankan apalagi saat mengingat foto kebersamaan pak Abi dan Sabina.
"Sini tangan kamu!!" Ujar pak Abi.
"Gausah pak.. saya bisa sendiri.." jawab Bya sambil meraih kotak P3K dari tangannya pak Abi.
Pak Abi menghela nafas melihat sikapnya Bya. Namun ia tidak bisa menyalahkan Bya, karena itu adalah kesalahannya.
"Jangan menentang saya Bya.. saya suami kamu.." ujar pak Abi.
"Hah.. suami? Sudahlah pak saya lelah..saya mau istirahat.." ujar Bya sambil pergi masuk ke dalam kamar.
"Bya.. tangan kamu harus di obati.." teriak pak Abi.
"Luka di hati saya lebih sakit dari pada luka di tangan saya pak.. sayangnya itu tidak ada obatnya.." jawab Bya.
Bya pun langsung masuk ke kamar dan membanting pintu kamar dengan kerasnya. Pak Abi mengusap kasar wajahnya, ia kesal tapi tidak tau harus berbuat apa.
"Kenapa pernikahan bisa serumit ini.. apakah keputusan gue selama ini salah?" Gumam Pak Abi di dalam hati.
Tok...tok..tok..
Suara ketukan pintu dari luar memecah lamunan pak Abi. Ia pun langsung membuka pintu rumah."Papa.. mama.." gumam pak Abi saat melihat Gita dan pak Revan sudah berdiri di depan matanya.
"Assalammualaikum Abi.." ujar Gita.
"Waalaikumsalam ma.. masuk ma.. pa.." ujar Pak Abi.
Gita dan pak Revan langsung masuk ke dalam rumah. Ini adalah kali pertama orang tuanya mengunjunginya dirumah mertuanya setelah pak Abi menikah dengan Bya.
"Bya mana Bi? Kok mama gak ngeliat Bya.." tanya Gita.
"Sebentar ya ma, Abi panggilin dulu.. Bya ada di kamar kok.." jawab pak Abi.
Pak Abi langsung menuju kamarnya tanpa mengetuk lebih dahulu ia langsung membuka pintu kamar. Sontak pak Abi kaget saat melihat Bya tanpa busana karena memang ia sedang mengganti baju.
"Aaaaaaaaaaaa... bapak kenapa main masuk aja sih.." teriak Bya yang langsung meraih selimut untuk menutupi tubuhnya.
Gita dan pak Revan sontak kaget saat mendengar suara Bya yang berteriak kencang.
"Eehhh maaf..saya tidak sengaja.. mama sama papa datang, saya cuma ingin memberitahukan itu saja.." ujar pak Abi yang langsung keluar dan menutup pintu. Ia masih berdiri di depan pintu kamar menelan ludahnya kasar dan jantungnya berdegub kencang.
"Gak dosa kan gue ngeliat hal itu?" Gumam Pak Abi di dalam hati sambil mengelus dadanya sendiri.
"Ada apa Abi? Kok Bya teriak kayak gitu.." Tanya Gita yang datang menghampiri.
"Gapapa ma.. tadi Bya cuma ngeliat kecoa aja kok.." jawab pak Abi berbohong.
Tidak akan mungkin baginya untuk mengatakan yang sebenarnya kepada mamanya.
Kreekk!!
Pintu kamar terbuka.
Bya keluar sudah dengan pakaian lengkap."Ehh ada mama.. kapan nyampenya ma?? Kok gak ngabarin Bya dulu.. ibuk lagi di klinik.." Ujar Bya sambil mencium tangan Gita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Abi, I LOVE YOU!! [END]
RomanceBaca DOSBING GALAK dulu guys.. Di umur yang masih terlalu muda Fabya Zanetta Pratiwi akrab di sapa Bya harus di jodohkan dengan seorang pria yang tidak ia kenali sama sekali. Entah kerasukan setan apa Bya malah setuju di jodohkan namun sialnya ia te...