JANGAN LUPA KLIK VOTE.
Rosa harap-harap cemas melihat putrinya tengah berjalan menuju kursi yang tersedia untuk pengantin saat prosesi ijab qabul.
Rosa takut hal yang tidak diinginkannya terjadi, bya yang sehari-harinya tidak pernah mengenakan high heels untuk kali pertama ia mengenakannya pertama kali dalam hidupnya."Eh.. copot..copot.." ujar bya latah yang hampir saja terjatuh karena heelsnya masuk ke dalam lubang kecil.
Para tamu sudah berteriak kaget melihat sang pengantin hampir saja terjatuh.
Dan yang di takutkan oleh rosa hampir saja terjadi beruntungnya bya masih bisa mengendalikan dirinya."Buhahaahahaha ondel-ondel disuruh pake high heels.." ujar galang tertawa ngakak.
Mendengar tawa galang yang super nyaring bya langsung melotot ke arah galang dengan bibir yang mengomel tanpa suara. Menyadari sorotan mata tertuju padanya dan lebih parahnya lagi sorotan mata bya yang begitu menusuk membuat nyali galang langsung ciut.
"Ehh.. maaf.. maaf.. silahkan dilanjutkan lagi.. anggap saja tadi iklan.. hehehe" ujar galang sambil menggaruk tengkuknya karena malu.
"Awas lo galang habis acara ini selesai habis lo sama gue.." gumam bya di dalam hatinya.
Bya melanjutkan perjalanannya yang tinggal beberapa langkah lagi. Saat bya hampir terjatuh tadi awalnya pak abi hendak ingin menolong namun di urungkannya setelah melihat bya terlihat baik-baik saja.
"Makanya kalo jalan itu pake mata.." gumam pak abi dengan suara rendah.
Hampir saja bya naik spaning mendengar ucapan yang di lontarkan oleh pak abi. Nafas bya sudah memburu karena emosi namun ia mencoba untuk mengendalikan dirinya. Bagaimana pun ini adalah acara yang sakral jadi ia tidak boleh membuat masalah.
"Untuk apa punya kaki kalo mata bisa jadi alat untuk berjalan.." jawab bya membalas pak abi.
"Kamu" ujar pak abi sambil menoleh ke arah bya.
"Apa? Ha.." jawab bya tanpa suara sambil melotot.
"Sudah selesai bertengkarnya? Bisa kita mulai ijab qabulnya? Bertengkarnya bisa dilanjutkan nanti saja di kamar setelah ijab qabul selesai.." ujar pak penghulu.
"Uhukk-uhuukk-uhuukk" mendadak pak abi terbatuk-batuk karna di goda oleh pak penghulu.
Mengetahui putranya sedang dalam keadaan tidak baik gita langsung membawa segelas air putih untuk pak abi.
"Minum dulu sayang biar nanti ijab qabulnya gak pake uhukk-uhukk.." ujar gita sambil menyodorkan segelas air.
Bya tertawa tertahan aslinya ia ingin tertawa terbahak-bahak. Namun ibunya kemarin sudah mewanti-wanti saat menjadi seorang pengantin harus tau tata krama yang baik dan tidak boleh mempermalukan diri sendiri.
"Saya terima nikah dan kawinnya Fabya Zanetta Pratiwi binti Broto Seno dengan mas kawin tersebut tunai" ujar pak abi dengan satu tarikan nafas.
"Bagaimana semuanya? SAH?" tanya pak penghulu.
SAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHH.
Teriak semua orang dan yang paling besar suaranya galang."Alhamdulillah..."ujar semua tamu serentak.
Pak abi langsung merasa lega setelah mengucap ijab qabul dengan lancar. Beban di fikirannya langsung menghilang, hatinya pun sudah lebih tenang tidak seperti sebelumnya.
"Silahkan saling memakaikan cincin.."
Ujar pak penghulu.Pak abi langsung mengambil cincin yang ada di dalam kotak dan memakaikannya kepada bya. Namun karena gugup pak abi salah mengambil cincin, yang seharusnya cincinnya malah dipakaikan untuk bya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Abi, I LOVE YOU!! [END]
RomanceBaca DOSBING GALAK dulu guys.. Di umur yang masih terlalu muda Fabya Zanetta Pratiwi akrab di sapa Bya harus di jodohkan dengan seorang pria yang tidak ia kenali sama sekali. Entah kerasukan setan apa Bya malah setuju di jodohkan namun sialnya ia te...