BAB 43

4.2K 379 26
                                    

JANGAN LUPA KLIK VOTENYA.

"Sakit pak.. lepasin!!" Ujar Bya yang terus mencoba melepaskan tangannya dari genggaman pak Abi.

"Jawab dulu pertanyaan saya.. Apa maksud kamu tadi Bya??" Ujar Pak Abi yang semakin naik pitam.

"Lepasin pak.. Bapak menyakiti saya.." jawab Bya sambil merintih kesakitan, ia melihat lengannya yang mulai mengeluarkan darah.

Mendadak pak Abi langsung tersadar saat merasakan tangannya basah oleh sesuatu. Ternyata lengan Bya yang berdarah di akibatkan karena pecahnya gelang pemberian dari Galang sahabatnya Bya. Galang yang saat ini sedang berada diluar negri karena ia mendapatkan beasiswa. Sebelum pergi keluar negri Galang membelikan Bya gelang yang terbuat dari batu kristal.

Flashback
"Lo serius mau ninggalin gue sendirian disini?" Ujar Bya sedih.

"Lo gausah sok sedih gitu padahal lo seneng kan kalo gak ada gue? Gak ada yang jahilin lo lagi.. iya kan???" Jawab Galang sambil mencubit pipinya Bya.

"Lepasin tangan lo bangsat!!" Ujar Bya kesal.

"Tuh kan.. sedih lo palsu ah By.. gak percaya gue, buktinya lo masih bisa ngatain gue bangsat.. padahal besok kita gak ketemu lagi loh.." ujar Galang lagi.

"Lo sih pake pergi segala ke luar negri.. sok gaya-gayaan lo.. lo kan bego kagak pinter bahasa inggris, ntar klo lo di culik disana gimana?" Jawab Bya sambil sedih.

"Sialan.. lo kawatir sambilan menghina ya By.. heran gue kok bisa punya sahabat absurd kayak lo.." ujar Galang sambil memeluk Bya.

Galang tidak perduli jika saat ini Bya sudah memiliki suami. Karena ini adalah kali terakhir ia bertemu dengan Bya, apa pun akan ia lakukan untuk melepas kerinduan selama tidak bertemu dengan Bya.

"Lo meluk gue gini uda mandi belom? Ntar bau asem lo lengket di badan gue.." ujar Bya.

"Yauda.. yauda.. gausah deh.. gue lepas aja.." jawab Galang sambil mencoba melepas pelukannya dari Bya. Namun Bya malah enggan melepaskan pelukannya dari Galang.

"Kenapa?? Lebih empuk pelukan gue lagi ya dari pada pelukan suami lo.." ujar Galang berbisik sambil menggoda Bya.

Bya sama sekali tidak menjawab pertanyaan Galang ia hanya memberikan Galang cubitan sayang. Hingga akhirnya Galang mengaduh kesakitan.

"Awwwww... sakit By.. lepasin By sakitt..sorry.. gue cuma becanda.." teriak Galang.

Akhirnya mereka tertawa bersama sambil pelukan, Rosa yang melihat putrinya sedang berpelukan dengan pria lain pun tidak bisa melakukan apa-apa. Galang dan Bya sudah bersahabat sedari kecil, bahkan mereka sudah seperti kakak adik. Maka Rosa menganggap pelukan itu hanyalah sebatas hubungan itu saja.

"Gue mau kasih lo sesuatu.." ujar Galang.

"Mau kasih apa lo? Hadiah perpisahan?" Jawab Bya.

"Sini tangan lo.." pinta Galang.

"Buat apa sih.. " jawab Bya yang enggan memberikan tangannya.

Namun karena Galang memaksa ia akhirnya memberikan tangannya juga. Tiba-tiba Galang memakaikan ia sebuah gelang yang terlihat cantik dan feminin.

"Tumben lo kasih gue gelang? Mana gelangnya cewek banget lagi.. lo kan tau gue itu biasanya pake gelang yang modelan gimana?" Ujar Bya sambil memutar-mutar gelang di tangannya.

"Sekali-kali lo jadi cewek ngapa sih.. lo kan uda jadi binik orang masa iya lo mau begini terus.." jawab Galang.

"Ah.. bodo amat.. gue ya gue soal doi gak mau terima bukan urusan gue.. tapi thanks ya gelangnya.. gue suka.." ujar Bya.

Pak Abi, I LOVE YOU!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang