EXTRA PART II (END)

4.7K 259 7
                                    

JANGAN LUPA KLIK VOTENYA.

Bya dan Alena sedang berjalan kaki menuju kerumah tetangga yang tidak jauh dari rumah mereka. Semenjak Bya tinggal di kawasan elit dan statusnya kini seorang ibu beranak tiga. Membuatnya mau tidak mau harus sering berinteraksi dengan para tetangga yang didominasi ibu-ibu. Beberapa hari lalu Bya di undang untuk menghadiri arisan yang biasa di adakan oleh warga komplek setiap bulannya. Kali ini Bya membawa Alena untuk menemaninya pergi arisan.

Jika Bya membawa Arsya ia seperti sedang membawa kulkas dua pintu. Karena Arsya pasti akan diam saja bahkan enggan di sentuh oleh siapa pun. Berbeda dengan Alena maupun Ardha meski Alena cukup cerewet itu masih mending di banding Ardha yang suka usil.

"Ma.. nanti disana ada makanannya gak?" Tanya Alena mendongakkan kepalanya ke arah Bya.

"Ada dong sayang.. banyak banget malahan.." jawab Bya.

Alena langsung membayangkan berbagai macam makanan akan ia lahap. Membuatnya senyum-senyum sendiri sambil berjalan.

"Alena seneng banget ya mama ajakin ke arisan?" Tanya Bya.

"Iya dong ma.. seneng banget malahan.. soalnya kata temen Alena di sekolah, dirumahnya ada arisan mamanya suka bikin makanan baaanyaaakk banget.." jawab Alena sambil memperagakan sebanyak apa makanan yang ada di dalam bayangannya.

"Hahahaha kamu ini.. mirip banget sama mama.. mama suka makan, putri mama juga suka makan.. ayokkkk kita makan sepuasnya sayang.." ujar Bya.

Mereka pun mempercepat langkah kakinya agar segera sampai. Terlihat ibu-ibu juga sedang menuju kerumah dimana arisan itu di adakan.

"Eehh mamanya si kembar datang.." ujar Bu Nani.

"Iya bu.. maaf agak terlambat.." jawab Bya.

"Ihh engga kok.. sama sekali gak terlambat.. masih banyak juga kok yang belum datang.. yukk sini masuk.." ujar bu Nani.

"Kok yang di bawa cuma Alena.. Ardha dan Arsyanya kemana?" Tanya bu Nani lagi yang heran karena Bya hanya membawa Alena.

"Dua lagi dirumah bu.. kalo di bawa semua nanti makanannya pada habis di makan sama anak-anak saya.." jawab Bya sambil tersenyum.

"Mama si kembar ini bisa aja.. gak akan habis dong.. yukk silahkan masuk dulu.." ujar Bu Nani.

Karena keasikan ngobrol Bya lupa memberikan bawaannya kepada bu Nani. Saat ia ingin memberikannya tiba-tiba seseorang menyerobotnya. Membuat Bya hampir saja jatuh karena tersenggol.

"Mama gak papa?" Tanya Alena yang kawatir melihat mamanya hampir terjatuh.

"Mama gak papa sayang.." jawab Bya sambil mengusap pipinya Alena.

Mendadak Alena berbalik arah dan langsung melabrak orang yang membuat mamanya hampir terjatuh. Alena menarik pakaian orang itu dengan keras membuat orang itu langsung berbalik arah.

"Ehh ada apa adik manis.." tanya orang itu dengan senyum di wajahnya.

"Tante bikin mama aku hampir jatoh.. minta maaf!!" Jawab Alena sambil memasang wajah garang.

"Eh.. tunggu.. tunggu.. kamu ini anaknya mas Abi kan? Mas Abi yang ganteng itu.." ujarnya.

Bya langsung mendekat ke arah putrinya sesaat ia melihat siapa yang membuatnya hampir terjatuh. Ternyata orang itu adalah Tutik wanita yang sering menggoda suaminya.

"Sini sayang.." ujar Bya sambil meraih tangannya Alena.

"Ma.. tante ini yang buat mama hampir jatuh.. harusnya tante ini minta maaf ma.." jawab Alena yang kesal.

Pak Abi, I LOVE YOU!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang