BAB 93

3.6K 340 14
                                    

JANGAN LUPA KLIK VOTENYA.

Pak Revan benar-benar mangajak kedua anaknya makan di MCD karena memang hanya iti tempat makan terdekat dari rumah sakit. Beberapa orang yang sedang makan di MCD menatap pak Revan yang sedang berjalan dengan anak kembarnya yang berbeda jenis kelamin. Mereka terpukau melihat ketampanan yang di miliki oleh pak Revan. Padahal umurnya yang tak lagi muda membuatnya terlihat seperti sugar daddy.

"Wiihhh ada sugar daddy.. cakep bener lagi.. gue mau dong jadi sugar baby nya.. gapapa kalo doi uda punya anak.. mana kembar lagi.." gumam Seorang wanita.

"Yeeee.. lu mau ganggu suami orang?" Ujar temannya.

"Sok tau banget lo itu cowok masih punya istri.. buktinya aja doi kesini cuma bareng anaknya doang.. keliatan kan kalau istrinya kagak ada.." jawabnya lagi.

"Itu rektor kampus gue bego.. ya jelas gue tau dong uda punya binik atau kagak.. anaknya juga dosen kesenian gue.." ujar temannya.

"Anaknya juga dosen? Waaahh ganteng kagak kek bapaknya? Apa gue gaet anaknya aja ya.." jawabnya.

"Buang niat lo jauh-jauh deh.. anaknya juga uda punya binik.. malah nikahnya sama adik letting gue.." ujar temannya.

"What?? Nikah sama mahasiswinya dong kalo gitu... aaaaaa... pengeeennn.." jawabnya sambil membayangkan menikah dengan seorang dosen tampan.

"Pengeen.. pengeennn aja lu tau nya.. lu pikir enak nikah sama dosen sendiri? Mau lu hidup lu di gosipin mulu sama anak kampus.. dibilang lu yang godain itu dosen.." ujar Temannya.

"Ya kan emang niatnya gue mau duluan ngegoda kalau seandainya di kampus gue ada dosen setampan itu.. sayangnya di kampus gue dosennya uda bapak-bapak semua.." jawabnya sambil merasa kecewa.

"Lu pikir rektor gue itu bukan bapak-bapak? Uda mau punya cucu dia cuy.. uda mau brojol mungkin.." ujar temannya.

"Kalau bapak-bapaknya kayak rektor lo.. masih bisa di bicarakan.. hahaha" jawabnya sambil tertawa.

"Terserah lo pecinta sugar daddy.." ujar temannya yang tidak tau harus berkata apa lagi.

Pak Revan bersama Nala dan Nathan sedang memesan makanan pilihan mereka. Nala memesan burger, kentang goreng, ayam goreng dan ice cream sedangkan Nathan memesan ayam goreng dua porsi dan ice cream.

"Yang berjuang melahirkan itu kan kak Bya.. kenapa malah kalian yang kelaparan.." ujar Pak Revan sambil menatap ke arah putra dan putrinya.

Nala dan Nathan malah nyengir kuda membuat pak Revan gemas dengan tingkah kedua anaknya itu. Pak Revan mengusap kepala mereka berdua dengan gemasnya.

"Papa.. rambut Nala berantakan pah.." ujar Nala kesal sambil merapikan rambutnya kembali.

"Anak papa tetep cantik kok.. tenang aja sayang.. " jawab pak Revan.

"Cantik apanya pah berantakan gini juga gara-gara papa.."ujar Nala yang masih kesal.

Pak Revan terkekeh melihat putri semata wayangnya itu sudah mulai memperhatikan penampilannya. Ditambah lagi sekarang ia sudah mulai menggunakan makeup tipis membuatnya kini mulai seperti remaja-remaja yang sudah mengenal cinta. Walau kenyataannya putrinya memang sedang jatuh cinta.

"Mas Revan..." ujar Seseorang.

Pak Revan cukup kaget saat mendengar suara seseorang yang sedang memanggil namanya. Nala dan Nathan pun ikut menoleh ke arah suara itu.

"Tante itu siapa pah?" Tanya Nala namun pak Revan tidak menjawab pertanyaan putrinya itu. Ia malah menatap wanita itu dengan tatapan tidak suka.

Nala hanya berfikir kalau papanya merasa tidak nyaman dengan wanita yang memanggil papanya itu.

Pak Abi, I LOVE YOU!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang