BAB 67

6.3K 440 72
                                    

JANGAN LUPA KLIK VOTENYA.

🔞🔞🔞WARNING🔞🔞🔞

Bya membelalakkan matanya saat tangan suaminya mendarat di ujung handuknya. Mendadak ia ketakutan sendiri saat melihat mata suaminya yang seperti ada api yang membara.

"Mas.. lepasin handuk aku.. aku kedinginan loh pengen pake baju.." ujar Bya sambil menari handuknya. Namun pak Abi malah semakin kuat memegangnya.

"Kalau kamu kedinginan aku bisa menghangatkanmu.." jawab pak Abi.

Bya menelan ludahnya kasar karena kehabisan kata-kata untuk beralasan apa lagi. Bya benar-benar ketakutan melihat suaminya yang berubah seperti hewan yang sedang ingin melahap mangsanya.
(Duhh!! Kok author jadi merinding sendiri ya ngebayangin pak Abi begitu.. 🤣)

"Mas beneran loh aku kedinginan.. ha...haaa...hachiimmm..." ujar Bya yang berpura-pura flu dadakan.

"Bener-bener bocah banyak alasan.. siapa suruh mancing-mancing gue.." gumam pak Abi di dalam hati.

Tidak perduli dengan apa yang di katakan oleh Bya, pak Abi malah semakin melancarkan aksinya. Ia malah semakin menarik handuknya Bya hingga hampir terlepas. Beruntungnya Bya masih memegang erat handuknya dengan kuat.

"Aaaaa... mas.. jangan di tarik begitu dong.. nanti lepas gimana.." teriak Bya.

"Ya kalau lepas lebih bagus.. gak susah-susah ngebukanya.." jawab pak Abi santai.

"Ihhhhh mas mesum.." ujar Bya bergidik ngeri.

"Mesum sama istri sendiri pun tidak akan ada yang berani ngelarang.." jawab pak Abi.

"Tapi aku kan pengen kasih surprise mas.. bukan begini skenarionya.." ujar Bya. Padahal ia sengaja membeli lingerie untuk memberikan kejutan untuk pak Abi namun malah ia yang mendapat kejutan dari suaminya.

"Kejutan apa sih sayang? Ngeliat kamu tanpa pakaian aja uda suatu kejutan buat aku.." jawab pak Abi sambil menarik kuat handuknya Bya. Karena Bya juga memegang erat handuknya alhasil Bya malah jatuh ke pelukannya pak Abi.

"Mas..." pekik Bya karena tindakannya pak Abi yang membuat dirinya terjatuh ke dalam pelukannya.

"Kamu wangi banget sih.. wangi sabun.." ujar pak Abi sambil mencium pundaknya Bya yang tidak tertutup handuk.

Mendadak tubuh Bya langsung bergetar hebat saat bibir dan nafas pak Abi mendarat langsung dikulitnya terasa hangat namun sangat memabukkan.

"Mas jangan gitu dong.. geli tau.." ujar Bya sambil mendorong tubuh pak Abi agar berhenti menciumi dirinya.

"Kenapa sayang? Kamu gak suka aku ciumin?" Tanya pak Abi yang masih terus mencium Bya bahkan kini sudah mendarat ke leher jenjangnya Bya.
Beruntungnya saat ini ibuknya tidak ada dirumah hal itu membuat mereka bebas melakukan apa pun dirumah.

"Aaaaahhhhhh..." desahan lolos dari bibirnya Bya padahal sedari tadi ia terus menahan diri agar tidak mengeluarkan suara apa pun. Padahal pak Abi baru memulai dengan ciuman kecil namun Bya sudah mendesah.

"Baru aku cium kamu sudah mendesah sayang.." ujar Pak Abi sensual.

Bya benar-benar ingin berteriak saja karena tidak menyangka melihat pak Abi yang begitu berbeda. Dengan perlahan pak Abi menarik handuknya Bya agar terlepas namun Bya segera mencegahnya dengan alasan ingin mengenakan lingerie yang ia beli.

Pak Abi, I LOVE YOU!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang