Pak Abi, I LOVE YOU!! [END]

BAB 4

JANGAN LUPA DI VOTE.

Pak abi sedang sibuk melihat daftar menu, namun tiba-tiba bulu kuduknya mendadak naik seolah-olah ada yang memperhatikannya dengan penuh penghayatan.

"Kok gue ngerasa gak enak ya tom.." ucap pak abi sambil mengusap tengkuknya.

"Gak enak gimana bi?lo lagi kurang sehat?" Tanya pak tomi dosen bahasa inggris yang juga sahabatnya pak abi.

"Gue juga gatau kenapa tiba-tiba bulu kuduk gue merinding gitu.. " jawab pak abi yang semakin merinding.

"Ahahaha lo ah bikin gue ngakak aja.. masa iya ada hantu di siang bolong gini.." ucap pak tomi sambil geleng-geleng.

"Lo sih mikirinnya hantu mulu.. bukan soal itu kalii.. uda deh gausah dibahas.."  pak abi mencoba untuk melupakan rasa merinding yang ia alami. Ia merasa bahwa ada seseorang yang tengah memperhatikannya sedari tadi, namun ia tidak ingin mencari tau karena di tempat seramai ini mustahil baginya bisa melihat siapa yang tengah memperhatikannya.

Pesanan makanan dan minuman yang di pesan oleh pak abi dan pak tomi sampai di meja mereka.
Sebelum memakan makanan intinya pak abi mengambil orange juice yang ia pesan dan hendak meminumnya.
Namun tiba-tiba orange juice yang tengah ia pegang tumpah tepat di kemejanya yang berwarna putih.

Byuuurrr!!!

"Ehhhh.. yaampunn sorry pak.. sorry banget.. saya gak sengaja.." ucap bya kaget dan langsung mencoba untuk membersihkan noda orange juice yang tumpah di kemejanya pak abi dengan menggunakan tisu.

"Udah gapapa.. saya bisa bersihin sendiri.." ucap pak abi yang meminta bya untuk menghentikan tindakannya, namun bya tidak menggubris perkataannya pak abi.

"Stop!! Saya bilang stop.. oke!!" Ucap pak abi tegas dengan expressi sedikit kesal.
Bya langsung menghentikan kegiatannya, lalu ia terdiam sejenak.

Pak tomi agak sedikit syok dengan apa yang terjadi. Ia melihat ke arah bya yang sibuk membersihkan noda kuning di baju sahabatnya, namun yang ia tidak habis fikir adalah. Mahasiswi itu minta maaf dan mengatakan itu adalah hal yang tidak sengaja. Sedangkan yang ia lihat adalah kebalikannya, ia melihat mahasiswi itu dengan sengaja menyenggol pundak sahabatnya itu.

Hah!! Apa-apaan ini? Drama?? Gumam pak tomi dalam hatinya.

Bya memasang wajah yang merasa bersalah, ia lalu mencoba untuk meminta maaf kembali kepada pak abi.

"Pak maaf banget ya.. saya tadi gak sengaja loh.. kaki saya tadi kepentok kursi..." ucap bya berbohong, padahal di dalam hatinya ia tertawa bahagia karena sudah mengerjai musuh bebuyutannya itu.

"Oke saya maafkan.. jadi kamu bisa pergi sekarang.." ucap pak abi yang merasa kesal dan tidak ingin berlama-lama berhadapan dengan bya.

"Baik pak terima kasih banyak saya permisi.. assalammualaikum pak abi.." ucap bya sambil tersenyum. Lalu ia langsung pergi meninggalkan pak abi yang tengah membersihkan kemejanya yang basah.

"Lo ada masalah sama cewek itu bi?" Tanya pak tomi mendadak.
Pak abi langsung memandang aneh sahabatnya.

"Siapa bilang?? Dia itu mahasiswi baru." Jawab pak abi singkat.

"Gue nanya serius ini bi, lo ada masalah sama dia?? Kejadian tadi itu bukan cuma kebetulan atau gak sengaja doang loh.."

"Maksud lo apa tom.. masa iya dia sengaja" ucap pak abi tidak percaya, lalu tiba-tiba ia teringat dengan kejadian pagi tadi.

"Bener kan gue.. lo punya masalah sama itu cewek.. jelas-jelas gue ngeliat dengan mata kepala gue sendiri, itu cewek nyenggol pundak lo dengan sengaja.. ckckckck" ucap pak tomi terkekeh.