[Belum revisi]
D-26/05/21SECRET TO SECRET
Huru - hara berita itu meluas sampai pada ngeri - negri lain yang menikmati perkembangan industri musik korea. Sementara dalam ngeri itu sendiri sudah menjadi sorotan berita utama pada layar pertelevisian. Nyari tak satupun tidak meliputnya, semua media menyiarakan berita itu menjadi berita pertama dari daftar urutan.
Hasilnya, semua kena dampak fitnah, ulah jurnalis yang menerka - menerka mencari siapa pelaku sebenarnya.
Termasuk Wu Entertaiment. Sudah dari kemarin malam, gedung itu nyatanya di intai, berikut juga dengan kediaman rumah Wu setelah di beri tahu oleh maid jika di depan gerbang terdapat beberapa media berada di sekitar secara terangan -terangan ataupun bersembunyi, membuat kepala keluarga Wu memperketat penjagaan.
Sekitar 20 orang Kris kerahkan untuk penjagaan keseluruhan rumah mewahnya.
Luhan tidak pertanya apa yang sedang terjadi saat ini, dia mengerti dan paham situasi yang ada. Media sedang berusaha mencari tahu apakah sang pelaku itu adalah suaminya.
"Kau tetap akan pergi keperusahaan?"
"Iya. Masih banyak yang perlu ku selesaikan."
"Tapi disana situasinya pasti tak jauh beda... mereka saja sampai rela - rela membuang waktu disini."
"Biarkan saja, itu memang tugas mereka."
Selesai merapihkan keperluan sang suami. Luhan seperti biasa menemani Kris di meja makan.
Sementara itu, Leo yang sudah bangun sejak satu jam lalu kembali bersama Aleona dan Mark, di kamar anak itu asik dengan mainanya, duduk tenang di atas karpet bulu warna abu - abu.
Ketika Miniatur di kedua tangannya saling membalas bergantian, Leo nampak serius membuatnya hidup dalam imajinasi yang bocah itu rangkum sendiri.
Sedangkan pada sisi lain, Mark dan Aleona berbanding terbalik. Keadaan yang membuat mereka berbeda dengan Leo.
Di saat Luhan memperlihatkan kekhawatiran pada suaminya. Keluarga yang belum genap satu bulan itu, tengah di rundung berbagai perasaan buruk.
Rahasia moral yang mereka pegang memposisikan Aleona bagai tikus tengah di buru oleh manusia yang di anggap perusak tataan yang ada.
Jika terbongkar, topeng pun tidak akan mampu menyelamatkan dari pandangan hinaan orang - orang.
Dan keramaian pagi ini membuat Aleona semakin yakin mengenai Mark yang tiba - tiba memiliki rencana membawanya ke pulau jeju, dia mendapatkan jawabannya.
"Sampai kapan mereka ada disana?"
"Aku juga tidak tahu. Mungkin sebelum mendapatkan informasi yang mereka inginkan."
"Apa hanya kita?"
"Tidak... tidak... bukan hanya kita."
Mark berusaha menenangkan Aleona. Gadis itu benar - benar berada di keadaan sangat mengkhawatirkan. Keberadaan orang - orang di depan rumahnya semakin memparah kondisi mental Aleona. Bahkan Mark merasa gadis itu terjaga sepanjang malam hingga pagi.
"Istirahatlah. "Mark sedikit menaikan selimut yang membalut tubuh Aleona, bersandar di kepala ranjang setengah berbaring. "Wajahmu sangat pucat."
Rupawan itu tak lagi bersinar seperti hari kemarin. Mata indah Aleona redup bagai tak bernyawa. Dalam diam Mark tengah merontah - merontah menyalahkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET TO SECRET
FanfictionTidak di sarankan untuk di baca. Serius... GA USAH DI BACA YA GUYS! JELEK BANGET INI.