147•ALEONA

173 14 24
                                    


02.06.24




Yang mau traktir es teh boleh nih huakakaka

Yang mau traktir es teh boleh nih huakakaka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






‼️ VOTE & KOMENT setelah membaca‼️
‼️TYPO‼️












"Dimana mereka?"

Lucas menelusuri area backstage mencari Aleona, Renjune, dan satu pemuda yang ia lupakan namanya. Sebelun dia performance tadi, Lucas sempat melihat keberadaan 3 orang itu ada di barisan penonton.

"Apa mereka sudah pulang?"

Harusnya mereka masih ada, penampilannya tak sampai 5 menit kenapa mereka cepat sekali menghilang. Heran Lucas.

"Hyung~ "

Lucas yang sedang melamun membalikan badan. Terlihat Jaemin berlari kecil mengarahnya dengan wajah bekeringat. "Ayo, ikut denganku!"

"Yaah... yahh..." Di tarik paksa tubuh besar itu terhuyung. "Kemana?"

"Ke busan!"

"Busan?! ... tunggu!"

"Tidak ada waktu untuk menjeleskan. Lagipula aku tidak tahu perkara apa yang terjadi. Tapi aku rasa hal buruk akan terjadi"

Kalimat itu mengkorfirmasikan Lucas. Bocah ini terlihat panik, itu artinya Aleona...

Tarikan itu di lepas begitu sampai di parkiran motor. "Biar aku saja yang menyetir. Berikan koncinya." Jaemin langsung menyerahkan. Mereka bergegas. Jaemin yang tidak memperhitungkan pria itu menarik gas tiba - tiba, tubuhnya terhuyung kebelakang lalu maju menabrak badan Lucas.

Motor itu melaju kencang. Angin menerpa kasar tak tak bisa Jaemin hindari, meski tubuh besar Lucas nyatanya tak cukup bisa menghalangi keributan angin yang mengobrak - abrik wajahnya. Jaemin terpaksa menempel seperti koala, melingkarkan kedua tangannya di perut Lucas. Masa bodo  terlihat mesra di mata orang yang melihatnya.

Kecepatan kendaran Jaemin bahkan bisa perkirakan berada di angka 60 - 80 hingga di jalanan sepi mencapai di atas 100.



Kecepatan kendaran Jaemin bahkan bisa perkirakan berada di angka 60 - 80 hingga di jalanan sepi mencapai di atas 100

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SECRET TO SECRET Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang