18

1.2K 93 10
                                    

[Belum revisi]

*D- 20/05/01

‼️ VOTE & KOMENT setelah membaca‼️
‼️TYPO‼️






SECRET TO SECRET


Glegk...

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





***

Glegk...

Sebuah kepala menimbul di balik pintu, matanya mengedar mencari seseorang.

Haelen mendongak, menoleh ke samping, kearah suara.

"Dimana Mark?"

"Dia pergi mencari bongsik."

Laki - laki itu mengangguk, "Ya sudah."

"Zelo Oppa?" Haelen menghentikan Zelo yang akan menutup pintu.

"Kenapa?"

"Apa ditempatmu tidak ada air, sehingga membuat Mark pergi hanya dengan membasuh muka."

Satu alis Zelo berjingkit keatas. "Maksudmu?"

Haelen menghela lalu tersenyum, "payah!"

Zelo menggerakan dagu kekiri, tidak paham apa yang di bicarakan Haelen. Dan reaski itu justru membuat Haelen ikut binggung. Merasa aneh ia sekedar bertanya lagi sebelum Zelo berlalu.

"Oppa." kedua kali Zelo tak jadi menutup pintu.

"Apa lagi?"

"Mark menginap di apertemenmu kan?"

"Kapan?"

"Hah?" gumam Haelen reflek. " tadi malam. Tidak?"

"Tidak sama sekali." kata Zelo dan laki-laki benar-benar menutup pintunya.

Lantas untuk benar-benar memastikan Haelen menghubungin Luhan. Haelen penasaran alasan apa Mark menbohonginya. Dan Ibu anak satu itu menjawab kalau Mark pun tidak pulang semalam, dan Luhan berkata juga kalau dia ada di Apertemen Aleona sekarang bersama Mark.

Haelen mendengus tak menyangka. Bagaimana ia begitu mempercayai ceritanya tadi. Ia beranjak meninggalkan studio Mark.

"Kau dimana?"

"....."

"Konyol! Temui aku sekarang."

"....."

"Cepat."

Sepuluh menit Haelen berdiri di depan gedung Wu. Mobil hitam berhenti tepat di depannya, Haelen langsung masuk.

"Ada apa?"

"Aleona tidak mungkin menemui-"

"Iya aku tahu." Lucas menyela.

"Kau tahu?"

SECRET TO SECRET Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang