101

389 53 5
                                    

[Belum revisi]
01/07/21



SECRET TO SECRET

Kepala Mark berdenyut pening. Satu tangannya tak henti -hentinya memijat menetralkan rasa nyeri. Dia sudah di buat pusing seharian ini memenuhi jadwal meeting dengan beberapa kolega dan baru saja dia mengistirahatkan punggung di bangku kepemimpinan sementara menggantikan Kris, Aloena ribut meminta di belikan cupcake berbagai rasa. Yang lebih merepotkan makanan manis itu harus dia yang beli dan memberikannya langsung.

My cat is calling...

Mata sayu Mark melirik ponsel lesu saat benda itu bergetar di atas meja kerjanya. Ia raih panggilan dari istrinya yang baru di putuskan tujuh belas  menit lalu.

"Mhm?"

"Kau sudah mendapatkannya?"

"Belum. Sebentar lagi aku akan mencarinya."

"Kapan?"

"Sebentar lagi."

"Iya! Sebentar laginya itu kapan?"

"Ya, Tuhan Aleona—" Mark hampir kehabisan sabar kalau saja lupa membentak istrinya akan berakhir musibah. Lantas ia menarik napas dalam -dalam  berusaha membuat suaranya kembali terdengar stabil, " Jika kau tidak sabar. Kenapa harus aku yang membelikannya."

"Aku sudah sabar! Tapi sepertinya kau yang tidak mau membelikannya untukku, kan?!"

Berharap sedikit mendapat pengertian dari Aleona, justru suara gadis  itu mengeras. Dan harapan satu - satunya yang terlintas, semoga saja Leo tidak berada di sekitarnya. Itu akan sangat berdampak buruk jika di ikuti Leo yang mudah menyerap sesuatu apa yang di dengar.

Usapan kasar  wajah adalah cara Mark melampiaskan kepenatan menghadapi orang yang tengah meledak - meledak karena keingananya tak lekas di penuhi.

"Tidak, aku pasti akan belikan. Tapi tunggu sebentar, aku—"

"Sedang sibuk karena pekerjaanku menumpuk! Itukan yang kau akan bilang!"

Deru nyeri kepala Mark semkain bertambah mendengar omelan Aleona yang menyebalkan.

Mark sabar! Kau bisa!

" Tentu saja pekerjaanmu jauh lebih penting dari pada keingiananku."

Dan semakain menjengkelkan bila sudah.

"Karena seketarismu itu cantik!"

Helaan napas panjang Mark menghampur lesu. Mark hanya meminta waktu sebentar untuk merileksikan diri tapi orang di seberang sungguh menguji.

"Ok, ok. Aku belikan sekarang..."

Alih -alih menangkan Aleona, gendang telinga Mark di hadiahi dengan suara.

Tut... tut... tut

"aku jalan sekarang.... YAHH!!"



SECRET TO SECRET

"Rasa apa yang Aleona inginkan hari ini?"

SECRET TO SECRET Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang