[Belum Revisi]
‼️ VOTE & KOMENT setelah membaca‼️
‼️TYPO‼️SECRET TO SECRET
Who the hell you think you are?
Comin' in to break my heart
Make it like an operation
But I ain't one of your patients
Tired of this waiting and I don't play that gameI can't get you off my brain
So I'm poppin' pills for the pain
And as soon as I go wake up
You're caught up in your haze
And I can't get out of my bedTears are almost gone but the symptoms in my heart
So tell me what's the cure for you (tell me now)
'Cause boy you make me so confused
(Boy you got me so confused)You got me feeling like a psycho, psycho
Got me chasin' shots of NyQuil, NyQuil
Without you got me dizzy and upset
Got me so obsessed with you
Look what you started
I'm psycho, you're heartlessLike a psycho (psycho), psycho (psycho)
Got me chasin' shots of NyQuil (NyQuil), NyQuil (NyQuil)Tek!
Suara lenyap seketika, begitupun sosok di pantulan kaca berhenti bergerak. Tenia berkacak pinggang dengan napas terbata-bata, punggungnya sedikit membungkuk.
Lucas mendekati Tenia.
"Aku ingin menanyakan soal video yang kau posting dua hari lalu. ""Kenapa?" balas Tenia sambil menegak badan.
"Darimana kau mendapatkan Video itu?"
"Apa itu penting?" Tenia mengibaskan tangan, mengacuhkan Lucas, jalan ke arah lain untuk melepas dahaga di tenggorokannya.
Lucas mengekor.
"Serius, Jiejie!"
"Untuk apa?" Tenia melirik Lucas di sela meneguk air meneral.
Lucas berdecak, "kenapa wanita begitu rumit."
"Kaupun begitu... rumit terhadap perasaan seseorang," ledek Tenia.
Lucas mengantupkan bibirnya kesal. Kenapa orang-orang repot mengurusi masalah dirinya.
"Dimana letak rumitku?! Aku selau baik pada semua orang..."Tenia menatap lurus Lucas, ada penghakiman, sambil menutup kepala botol. "Dan kau tidak melakukan itu pada gadis lain."
"Aku?" Lucas tercenga tak terima. "Aku baik pada semua wanita, Renjune, kau dan-"
"Dan siapa?" sela Tenia.
"Haelen..." balas Lucas, tersenyum tampilkan deretan giginya.
"Oh, jadi Aleona kau specialkan, begitu?" cecar Tenia.
Lucas memalingkan wajah, mendesis malas." Oh, ayolah... ada apa dengan dirimu Jie!" gerutu Lucas merasa di permainkan.
Tenia mengedikan bahu, acuh. "Nyalakan lagunya... aku sedang improve gerakanku." Peringati Lucas, melototkan mata.
Bukan sekedar ingin tahu darimana Tenia mendapatkan Video itu. Ketampanan Lucas tidak sebatas pajangan di wajahnya, tapi otaknya juga pintar. Tentu Lucas tahu bagaimana Tenia mendapatkan Video Aleona. Itu sudah sangat jelas bahwa Tenia mengambilnya secara diam-diam, apalagi diperkuat ketidaktahuan Aleona sewaktu Lucas memuji keterampilan itu di ajakan tempo hari lalu.
"Aku bersedia menjadi kaca... jika kau orang yang di depannya."
"Kau ini bicara apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET TO SECRET
FanfictionTidak di sarankan untuk di baca. Serius... GA USAH DI BACA YA GUYS! JELEK BANGET INI.