56.

693 75 20
                                    

[Belum Revisi]
D- 23/09/20

‼️ VOTE & KOMENT setelah membaca‼️
‼️TYPO‼️

Yang mau trakter aku boleh, silakan kesini ya 🥳




Yang mau trakter aku boleh, silakan kesini ya 🥳

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





SECRET TO SECRET

Mendapatkan panggilan di saat fokus menyetir mobil dengan kecepatan penuh. Panik itu berubah emosi setelah melihat siapa yang menghubunginya.

"Brengsek!" Maki Jeno pada Mark saat panggilan itu terhubung.

"Ada apa denganmu?"

"Masih bertanya? Kau apakan kekasihmu, dasar brengsek."

"Kenapa kau begitu marah. Kami hanya bertengkar kecil."

"Kecil kau bilang sampai gadis itu tidak bisa berbicara jelas. Menangis sampai aku tak sanggup mendengarnya."

"Santai sedikit Jeno. Aku butuh bantuanmu."

Jeno mencoba menurunkan amarahnya.

"Dengarkan aku. Aleona akan menemui ibuku dan sampai itu terjadi hidupku akan hancur, jadi..."

Jeno berusaha membuatnya fokus pada apa yang Mark katakan, ia memperlambat laju mobilnya dan perlahan berhenti di tepi jalan raya.

"Apa?"

Lipatan kening Jeno merapat keras.

"Dasar brengsek!"

"Kau yang brengsek!"

Tuuutt tuutt

Usai percakapan mereka selesai, Jeno kembali menyalakan mesin, melanjutkan laju mobilnya dengan kecepatan standar menuju apertement Aleona.

Sesampai disana dari dalam mobil Jeno melihat Aleona yang berjalan di sesi bahu jalan, gadis itu terlihat sangat kacau. Menggugah Jeno ingin menghajar sepupunya.

Mobil di kendarai Jeno berhenti di depan Aleona, Jeno membawa gadis itu pergi.

"Apa yang terjadi?" tanya Jeno sesaat setelah membiarkan Aleona berlarut-larut dalam tangis.

"Temani aku menemui bibi Luhan. Aku akan mengakui satu hal yang sangat penting."

Jeno sangat penasaran sebenarnya apa yang Aleona katakan sebagai pengakuan, ini pasti rahasia besar yang selama ini Jeno duga-duga, apalagi sampai Mark mengatakan hidupnya hacur, tapi kalau bukan karena ucapan sepupunya sudah pasti Jeno lebih memilih memenuhi rasa ingin tahunya sekarang dan mengabaikan ucapan Mark.

"Baiklah. Tapi setelah aku membawamu kesuatu tempat."

Aleona tidak protes, ia pun butuh kesiapan diri menghadapi Luhan untuk mengatakan semuanya.

SECRET TO SECRET Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang