137. Jaemin

175 13 2
                                    


20.05.23



‼️   VOTE & KOMENT setelah membaca‼️
‼️ TYPO ‼️




Jejak debu di bawah sepatu Lucas 
yang  tertinggal di atas lantai di injaki Jaemin pada waktu tidak lama. Lorong -lorong yang di lewati mereka nyaris menimbulkam reaksi  serupa di tempatnya ketika melihat Jaemin.

Jaemin sangat tahu alasan di balik wajah - wajah  berpaling dua kali keheranan.

"Tidakkah itu perlu Pak Tua  mengumumkan siapa wajah ini? Tks... menyebalkan."

Gedung itu sibuk penuh orang mondar mandir.  Apa yang sedang di kerjakan,  Jaemin tidak tahu.  Tapi yang pasti mereka tengah berusaha  mati-matian mempertahankan pendapatannya. Ya tentu, saja.

Setiap tempat yang di dirikan ruangan peruangan selalu berpenghuni sampai langkah Lucas yang menuntun Jaemin melewati tiga orang sedang bercengkrama ringan.

"Selamat untuk umurmu yang bertambah mendekati kematian..."

"Sialan."

"Kekekkeke"

Suara itu terdengar samar. Jaemin mendengar sekilas,  menggelengkan kepala. "Uh? Tunggu? — ahh?!!" Guratan kening di wajah datar   sesaat mendadak berubah girang. Sesuatu baru saja datang di atas kepalanya.

Suara cicitan  Jaemin di belakang menarik perhatian Lucas. Dia melirik tanpa berminat apa yang membuat pemilik wajah Aleona terlihat memikirkan sesuatu yang menarik.

"Mina. Boss besar ada?"

Mina mendongak kaget begitu suara Lucas bertanya dari jarak 3 meter dari tempatnya. Mina berdiri, mulut terbuka itu akan menjawab seketika mengantup  begitu arah matanya melihat sosok di belakang Lucas, dia diam termenung dalam kejutan.

Jaemin yang tahu reaksi itu, menyapa dengan suasana sebaik mentari pagi. "Annyeong Nonna!" Melambai hingga menghilang di balik pintu ruangan Kris. Baru lah Mina tersadar. "Heh? Aleona?" dia bergegas mengambil dokumen yang memang akan di serahkan  pada Kris, alih - alih dari rasa tak percaya apa yang di lihat.

"Permisi... " Dua ketukan, Mina masuk, berjalan ke arah Meja Kris. "Ini Tuan. Dokomen yang anda minta."

"Oh, iya terima kasih."

Fokus Mina pada arah lain. Sehingga begitu Kris menerima map dokumen asisten itu hanya diam ditempat. Kris mengejutkan Mina dengan teguran. "Ada lagi yang kau butuhkan, Mina?"

"Ah. Tidak Tuan. Permisi..."

Begitu Mina keluar ruangan. Kris beralih pada pemuda yang sudah singgah di sofa. "Ada keperluan apa?" Satu - satu dua wajah itu di tatapi bergantian.

"Aku hanya mengatarkan pemilik wajah Aleona— tunggu... siapa dia? Aku berhak mengentahuinya, bukan?"

Jaemin melirik statis pada Lucas. "Hey, man. Are u kidding me?"

Lucas mendengus senyum usil.

Kris dalam suasana kurang baik karena perkerjaan, jadi kedatangan mereka benar - benar cukup menganggu. "Jadi kalian datang hanya untuk memperlihatkan pertengkaran anjing dan kucing?"

"Tidak!" "Tidak"

"Jadi?" 

"Jadi?" 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SECRET TO SECRET Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang