[Belum Revisi]
D-03/10/20‼️ VOTE & KOMENT setelah membaca‼️
‼️TYPO‼️SECRET TO SECRET
Jeno banyak tersenyum di langkahnya berpijak di lantai perusahaan menusuri setiap tempat dan lorong. Mengangguk kepala sopan, memberi salam dan membalas salam oranglain, bahkan lebih sopan dari hari sebelumnya.
Mengenai raut wajahanya?
Ada beberapa orang yang keheranan atas keramahan dari ekspresi laki-laki itu, berbeda dari biasanya.
"Selamat pagi semua." Sapa Jeno pada para gadis dan tentunya ada Tenia disana, sampai wanita itu menolehkan wajahnya memastikan pendengarannya tidak salah tangkap. Rasa- rasanya sudah lama baru Tenia temuai lagi dari pemuda itu.
Bukan hanya dia, tiga dari grub beranggotakan lima gadis itu saling melempar pandang keheranan."Pagi sunbae-min ..."
"Pagi."
"Selamat pagi juga."
"P-pagi.."
"Pagi."
Irene menatap Jeno tanpa membalas menyapa. Begitu juga Tenia, memilih diam dan menelan rasa penasaran.
"Atur posisi kalian." seru Jeno mengkordinasikan mereka.
Tenia menyalakan musik.
SECRET TO SECRET
Luhan bersama Kris sudah menempati bangkunya. Sementara Mark dan Aleona baru saja datang.
"Kenapa kalian serapih ini?" tanya Luhan pada anak dan mantunya, sambil melakukan kegiatan menyajikan sarapan untuk suaminya.
Mark menarik bangku untuk Aleona, setelah itu barulah ia duduk disamping istrinya.
"Banyak yang perlu ku kerjakan bersama Zelo Hyung dan Gray hyung, Bu." jawab Mark."Terima kasih, sayang." ujar Kris menerima piring yang sudah terisi dari sang Istri. Luhan membalas dengan senyum manis, lalu berbicara lagi.
"Tidak bisakah di undur beberapa hari saja. Kalian kan baru saja menikah, tidak berencana pergi bulan madu?" tanya Luhan lagi. Sedangkan Kris diam sebagai pendengar.
"Nanti saja." kata Mark.
Aleona mengambil alih sebagian kegiatan yang biasanya Luhan kerjakan seorang diri menyediakan sarapan sebagai seorang Istri dan seorang Ibu. Pagi hari ini Aleona lah yang menyuguhkan untuk Mark.
Mark tersenyum kecil sebagai tanda terima kasih pada Aleona saat sang istri menata sarapan di atas piring dan meletakan di depan mejanya.
"Dan Aleona, mau pergi kemana?"
Aleona baru akan membuka mulut menjawab. Mark lebih dulu membalas,"menemaniku Bu"
"Oh, baiklah, kalau begitu."
Suasana sarapan pagi ini tidak ada yang special selain Aleona resmi menjadi keluarga mereka, tidak ada juga perbincangan yang berujung kalimat sindirian yang kerap kadang terjadi.
Ke empat tersebut menyelesaikan dengan damai dan tenang. Hanya sesaat ada percakapan ringan,- yang Luhan memberikan petuah bagi sepasang penganti baru itu untuk meluangkan waktu melakukan perjalanan honeymood.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET TO SECRET
FanfictionTidak di sarankan untuk di baca. Serius... GA USAH DI BACA YA GUYS! JELEK BANGET INI.