[Belum revisi]
30/06/21
Mau traktir aku boleh kesini ya 🥳
SECRET TO SECRETIni pertemuan Renjun dan Aleona ketiga kalinya. Selesai makan malam 3 jam lalu, ke empat orang itu menjadi dua bagian.
Jeno dan Mark berbincang di balkon. Aleona di temani Renjune ada di kamar Mark menidurkan Leo.
"Kau tahu sangat menyenangkan menjadi seorang model. Aku bisa menuangkan segala hobiku disana, rasanya lebih berharga dari Jeno." Renjun tertawa, bercerita apapun yang ingin ia bagi pada Aleona untuk mendapatkan perhatian Aleona dengan cerita - cerita yang banyak di lebih - lebihkan.
Aleona tersenyum menanggapi cerita Renjune sambil tangannya menepuk - menepuk bokong anak berusia tiga tahun yang kini terlelap. Matanya tak lepas dari wajah Renjune, setiap reaski yang di tunjukan oleh gadis itu bukanlah mimpi yang tak pernah ia lintaskan, sikap Renjune saat ini adalah yang pernah dia harapakan.
"Kau tahu, sebenarnya aku ingin berencana liburan dan mengajakmu dan mark, kita berempat... ahhh... tidak - tidak, karena kau memiliki seorang anak yang menggemaskan, jadi berlima."
Dan sekarang semuanya nyata. Gadis itu tak lagi menatapnya sinis, memasang wajah mengancam atau berkata - kata menyakitkan.
Renjune diam setelah menyelesaikan kalimatnya, dia berbalik menatap penuh wajah Aleona terheran, merasa Aleona hanya sedang menatapnya tapi tidak mendengarkan apa yang dia ucapakan sejak tadi.
"Aleona?"
Aleona tidak merespon, masih sama dengan wajah dan mata terarah padanya dan bibir tersenyum. Renjune membenak, apa mungkin sebenarnya Aleona sedang memikirkan hal yang dia dengar dari Jeno, tapi karena merasa tidak enak hati Aleona menyembunyikannya dengan cara seperti itu.
Renjune penasaran dan memberanikan diri mengambil kelancangan, selain mengabaikan peringatan Jeno, gadis itu berpikir mungkin dia bisa di andalkan sebagai agen pribadi untuk Aleona.
"Aleona, mh... apa kau baik - baik saja dengan seketaris baru Mark itu?"
Pembicaraan Renjune beralih. Aleona bergeming menaikan alisnya sedikit terkejut. Aleona ingin bertanya tapi dengan cepat dia mengerti makna dari pertanyaan itu. Mark dan Jeno dekat, dan besar kemungkinan Jeno membagi cerita pada Renjune mengenai keluhan suaminya soal sikap kecemburuan dirinya pada seketaris itu.
Atau mungkin Renjune mendengar langsung dari Mark.
"Maksudmu?"
"I-iyaa.. mhm.. j-jeno banyak cerita padaku soal— " Renjune terbata, setelah melihat reaksi perubahan Aleona, gadis itu takut Aleona merasa tidak nyaman,"ah, maaf... aku tidak bermaksud ik—"
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET TO SECRET
FanfictionTidak di sarankan untuk di baca. Serius... GA USAH DI BACA YA GUYS! JELEK BANGET INI.