••••
•||•|| RINDU MASA SMA ||
•||•
••••Di waktu sela Radi, ia melihat Zahra yang tengah mendata beberapa hijab yang sudah terbeli
Radi pun berjalan ke arah Zahra
"Gimana hijab kamu Dek?"
"Udah ada yang laku hari ini ?" Tanya Radi pada ZahraZahra menoleh ke arah Radi
Ia tersenyum
"Allhamdulilah Mas, Udah ada beberapa sih"
"Lumayan juga buat kita"Radi menggeleng senyum
"Buat Adek" ucap RadiZahra mengerutkan keningnya ke arah Radi
"Eh"
"T-tapi- kan--"Uang dari hasil penjualan hijab ini, semua buat Adek, Mas ndak berhak minta uang dari Adek, uang Adek itu milik Adek terserah Adek mau beli apa, tapi uang Mas itu untuk keluarga kita"
"Mas kan suami kamu, yang wajib ngasih nafkah itu Mas" jelas Radi pada ZahraSetelah mendengar ucapan Radi
Zahra pun tersenyumTak lama
Ia mengalihkan pandangannya ke arah anak2 SMA yang tengah berkumpul saling canda dan tawaRadi pun mengikuti pandangan Zahra
"K-kenapa Zahra?"
"Zahra kangen ya Masa2 SMA dulu?" Tanya Radi pada ZahraZahra Mengangguk senyum
"Iya Mas""Mas Lihat Deh, anak SMA cewek itu, kelihatannya dia seneng banget bisa kumpul sama teman2 nya"
"Rasanya kangen banget, pengen kayak gitu lagi, Tapi sayangnya kita udah nggak jaman lagi" ucap Zahra pada RadiRadi mengerti apa yang di maksud oleh Zahra
Radi menatap Zahra
"Kak"Zahra membelalakkan kedua matanya ke arah Radi
"Eh"
Ia terkejut ketika Radi kembali memanggil nama istrinya dengan sebutan kakak"K-Kak?" Ucap Zahra terkejut
Hal itu mengingatkan kejadian saat itu terkurung di dalam gudang sekolahanRadi mengangguk
"K-kenapa Mas manggil Adek dengan sebutan kak?"
"A-adek kan udah nyuruh Mas berhenti buat manggil dengan sebutan itu"
"Mas itu suami Adek, mas nggak perlu manggil itu lagi sama Adek, itu jadi Adek yang ngerasa udah nggak sopan sama Mas" ucap Zahra pada RadiRadi menghela nafas
Ia tersenyum
"Gapapa Dek"
"Tapi apa salahnya kalo mas manggil kamu dengan sebutan itu lagi sebentar saja"Zahra hanya terdiam menatap Radi
Tak lama ia menunduk
"Adek-- masih trauma Mas" ucap Zahra"Saat itu, Adek hanya ingin mas aja yang lihat seluruh tubuh Adek, Adek ndak mau tubuh Adek yang udah Ndak berpakaian dilihat orang lain selain Mas" tambah Zahra pada Radi
Ia masih mengalami trauma yang mendalam, karena saat itu semua pakaian Zahra terlucuti
Radi mendongakkan dagu Zahra
"Maafin Mas Dek"
"Ijinkan Mas manggil Adek dengan sebutan itu lagi, sebentar saja" pinta Radi pada ZahraZahra menghela nafas
Ia mengangguk
"M-Mas mau bicara apa?""Panggil Radi" pinta Radi pada Zahra
Zahra mengerutkan keningnya
Ia kembali terkejut
"Eh""Panggil Radi aja" pinta Radi pada Zahra lagi
Zahra meneguk salivanya
"T-tapi- kan mas, i-itu Ndak sopan"
"Adek Ndak Mau""Sebentar aja"
"Mas udah ngijinin" ucap Radi pada Zahra
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adalah Adik Kelasku
Novela Juvenil" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ , DAN KATA-KATA TOXIC (KASAR) , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA😉 " seorang anak beranama Raditya Khazari sebagai adik kelas 11 yang ditunjuk Pak Yanto (Guru B.Indonesia) untuk mengik...