...120. ❤️💞 SEASON 7 💞❤️

349 38 3
                                    

Chapter 120
Season 7
..

Di atas motor saat perjalanan pulang ke rumah,

Zahira memeluk Tama dari belakang, cukup erat, hal itu juga di rasakan oleh Tama

Dan Tama juga tidak meminta Zahira untuk memeluknya

"K'kenapa erat banget?" Tanya Tama pada Zahira

"Takut jatuh" balas Zahira pada Tama

Tama yang mendengar hal itu pun sedikit terkekeh,
"Zahira"
"Tenang saja, aku ngga bakal ngebut kok"
"Lagian jalan juga licin karena habis hujan, jadi aku ngga mungkin bisa ngebut" jelas Tama pada Zahira

Zahira mengangguk mengerti,
"Iya tau kok kak" balas Zahira

Setelah itu Tama kembali fokus mengendarai motornya

Tak berselang lama,
Zahira kembali memulai obrolan

"Kak"

"Iya? Ada apa? Apa kita mau mampir dulu beli sesuatu?" Tanya Tama pada Zahira

"Eh, b'bukan"
"Bukan itu kak" balas Zahira

"Trus? Ada apa Zahira?" Tanya Tama pada Zahira lagi

"Aku boleh nanya sesuatu ngga sama kak Tama?" Tanya Zahira pada Tama

Tama mengangguk senyum,
"Boleh"
"Mau tanya apa?" Tanya Tama pada Zahira

"Em, Setelah pulang kerja ini, biasanya kakak ngapain aja di rumah?" Tanya Zahira pada Tama

Tama seperti berpikir,
"Em, apa ya, sebenarnya lanjut kerja sampingan sih" balas Tama

"Lanjut kerja sampingan?" Tanya Zahira, ia mengerutkan keningnya

"Iya"
"Di rumah, aku juga punya warung kopi kecil-kecilan, kalo pagi kayak gini jadi warung biasa, tapi kalo udah malem jadi warung kopi" jelas Tama pada Zahira

Zahira pun mengangguk mengerti,
"Kakak hebat juga, masih muda, udah punya usaha sampingan" balas Zahira

Tama hanya sedikit tersenyum,
"Ya allhamdulilah"
"Bisa bantu perekonomian keluarga juga" ucap Tama pada Zahira

Zahira mengangguk mengerti,
"BTW--
"Kakak udah punya pacar belum?" Tanya Zahira pada Tama

Tama menghela nafas,
"Belum sih"
"Belum fokus ke pasangan" balas Tama dengan sedikit senyumnya

Zahira mengangguk mengerti,
"Oh gitu ya"
"Kenapa kakak ngga cari pacar?"
"Kak Hesti juga cantik, kenapa ngga kakak deketin?" Tanya Zahira pada Tama mengenai Hesti

Hesti adalah rekan kerja Tama, satu shift dengan Tama, anak buah Radi juga

Tama sedikit terkekeh,
"Hesti itu udah tunangan"
"Memang dia masih kayak anak SMA, tapi sebenarnya dia udah tunangan satu bulan yang lalu" balas Tama

"Eh, u'udah tunangan ya"
"Cepet banget ya kak, hehe"
"Baru tau lho aku" balas Zahira

"Trus? Kakak sukanya sama siapa?" Tanya Zahira pada Tama

"Sama Zahira" balas Tama

Mendengar jawaban dari Tama membuat Zahira terkekeh,
"Ah, Kak Tama ini bisa aja"
"Jangan bercanda lah kak, yang serius"
"Aku tadi nanya beneran lho" balas Zahira

"Em iya"
"Tadi aku bercanda kok"
"Sebenarnya ada, cuma--, ya gitu lah, aku ngerasa kalo aku ngga bakal dapat dia" balas Tama

Zahira mengerutkan keningnya,
"Lho kenapa? Kok gitu?" Tanya Zahira pada Tama

"Alasannya karena aku-- cuma pegawai Caffe biasa, bukan orang penting juga" balas Tama

Zahira yang mendengar jawaban dari Tama pun meneguk salivanya,
"Kalo memang kakak cinta sama dia, kakak perjuangin aja"
"Siapa tau jodoh"
"Kalo udah jodoh kan udah bisa menerima segala nya" jelas Zahira pada Tama

Suamiku Adalah Adik KelaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang