..SEASON 9 (154) ❤️

329 29 5
                                    

..

Tama lama, Zahra juga merasa kantuk yang tak tertahankan, ia juga memejamkan kedua matanya dan tertidur di samping Radi

Radi menunggu Zahra hingga benar-benar tertidur terlebih dahulu,

Ia mengerjapkan kedua matanya, dan mengusap2 pipi lembut Zahra, untuk memastikan bahwa Zahra memang sudah benar-benar tertidur

Tanpa sepatah kata pun, Radi langsung menggendong Zahra ke kamar

Sesampainya di kamar, Radi langsung merebahkan tubuh Zahra di atas ranjang

Radi menyelimuti Zahra dan mencium kening Zahra, lalu ia berjalan keluar kamar

°°

00:08
Tengah malam tiba,

Zahra mengerjapkan kedua matanya, ia terkejut sudah berada di kamar, tentu saja disampingnya sudah ada Radi

Ia mengerutkan keningnya,

Sejak kapan aku tertidur?

Gumam Zahra

Zahra mengubah posisi menjadi duduk, dan mengecek jam di ponselnya yang sudah menunjukkan waktu tengah malam

Ternyata,
Udah tengah malam ya

Gumam Zahra

Tak lama dari itu,
alarm dari ponsel Radi berbunyi,

🎶🎶🎶📲

"Astaghfirullah!" Pekik Zahra cukup keras, ia terkejut mendengar alarm dari ponsel Radi

Radi yang mendengar alarm ponselnya, pun mengerjapkan kedua matanya

Ia mengubah posisinya menjadi duduk dan mencari ponselnya untuk mematikan alarm, yang berbunyi sedari tadi

"Mas?" Ucap Zahra pada Radi

Radi mengalihkan pandangannya ke arah Zahra, ia mengerutkan keningnya,
"Lho? Zahra? Kok Bangun?"
"K'kamu-- bangun karena alarm dari ponsel mas ya?" Tanya Radi pada Zahra, ia yang merasa bersalah karena telah membangunkan Zahra melalui alarm di ponsel Radi

"Maaf ya, soalnya hari ini mas mau nonton bola" ucap Radi pada Zahra

Zahra menghela nafas,
Ia mengangguk mengerti,
"Iya ndak Apa-apa kok mas"
"Adek udah bangun sebelum alarm mas bunyi" balas Zahra

Radi mengangguk senyum,
"Ah, begitu ya"

"Yasudah, kalo begitu mas nonton dulu ya" ucap Radi pada Zahra

"Kalo Adek ngantuk, Adek tidur aja" pinta Radi pada Zahra

"Ikut" pinta Zahra balik

"Eh, i'ikut?" Tanya Radi pada Zahra

Zahra mengangguk sembari memanyunkan bibirnya,
"Iya"

"Em, maksudnya-- Adek mau nonton bola sama mas? Di ruang tengah? Katanya Adek Ndak suka nonton bola" Tanya Radi pada Zahra

"Ih, bukan itu mas"
"Adek tidur di samping mas nonton bola"
"Adek takut tidur sendirian"
"Takut bayangan itu datang lagi" jelas Zahra pada Radi

Radi yang mendengar hal itu pun menghela nafas,

Ia mengusap2 rambut Zahra,
"Yasudah"
"Mas Ndak jadi nonton di TV" ucap Radi pada Zahra

Zahra meneguk salivanya,
"Eh, k'kenapa mas?" Tanya Zahra pada Radi

"Mas disini saja" balas Radi

Zahra berpikir bahwa dirinya bisa membuat Radi terganggu saat Radi tengah asik menonton bola,
"Eh, a'adek ganggu mas ya?"
"Adek-- minta maaf kalo gitu"

Suamiku Adalah Adik KelaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang