..
Tama lama, Zahra juga merasa kantuk yang tak tertahankan, ia juga memejamkan kedua matanya dan tertidur di samping Radi
Radi menunggu Zahra hingga benar-benar tertidur terlebih dahulu,
Ia mengerjapkan kedua matanya, dan mengusap2 pipi lembut Zahra, untuk memastikan bahwa Zahra memang sudah benar-benar tertidur
Tanpa sepatah kata pun, Radi langsung menggendong Zahra ke kamar
Sesampainya di kamar, Radi langsung merebahkan tubuh Zahra di atas ranjang
Radi menyelimuti Zahra dan mencium kening Zahra, lalu ia berjalan keluar kamar
°°
00:08
Tengah malam tiba,Zahra mengerjapkan kedua matanya, ia terkejut sudah berada di kamar, tentu saja disampingnya sudah ada Radi
Ia mengerutkan keningnya,
Sejak kapan aku tertidur?
Gumam Zahra
Zahra mengubah posisi menjadi duduk, dan mengecek jam di ponselnya yang sudah menunjukkan waktu tengah malam
Ternyata,
Udah tengah malam yaGumam Zahra
Tak lama dari itu,
alarm dari ponsel Radi berbunyi,🎶🎶🎶📲
"Astaghfirullah!" Pekik Zahra cukup keras, ia terkejut mendengar alarm dari ponsel Radi
Radi yang mendengar alarm ponselnya, pun mengerjapkan kedua matanya
Ia mengubah posisinya menjadi duduk dan mencari ponselnya untuk mematikan alarm, yang berbunyi sedari tadi
"Mas?" Ucap Zahra pada Radi
Radi mengalihkan pandangannya ke arah Zahra, ia mengerutkan keningnya,
"Lho? Zahra? Kok Bangun?"
"K'kamu-- bangun karena alarm dari ponsel mas ya?" Tanya Radi pada Zahra, ia yang merasa bersalah karena telah membangunkan Zahra melalui alarm di ponsel Radi"Maaf ya, soalnya hari ini mas mau nonton bola" ucap Radi pada Zahra
Zahra menghela nafas,
Ia mengangguk mengerti,
"Iya ndak Apa-apa kok mas"
"Adek udah bangun sebelum alarm mas bunyi" balas ZahraRadi mengangguk senyum,
"Ah, begitu ya""Yasudah, kalo begitu mas nonton dulu ya" ucap Radi pada Zahra
"Kalo Adek ngantuk, Adek tidur aja" pinta Radi pada Zahra
"Ikut" pinta Zahra balik
"Eh, i'ikut?" Tanya Radi pada Zahra
Zahra mengangguk sembari memanyunkan bibirnya,
"Iya""Em, maksudnya-- Adek mau nonton bola sama mas? Di ruang tengah? Katanya Adek Ndak suka nonton bola" Tanya Radi pada Zahra
"Ih, bukan itu mas"
"Adek tidur di samping mas nonton bola"
"Adek takut tidur sendirian"
"Takut bayangan itu datang lagi" jelas Zahra pada RadiRadi yang mendengar hal itu pun menghela nafas,
Ia mengusap2 rambut Zahra,
"Yasudah"
"Mas Ndak jadi nonton di TV" ucap Radi pada ZahraZahra meneguk salivanya,
"Eh, k'kenapa mas?" Tanya Zahra pada Radi"Mas disini saja" balas Radi
Zahra berpikir bahwa dirinya bisa membuat Radi terganggu saat Radi tengah asik menonton bola,
"Eh, a'adek ganggu mas ya?"
"Adek-- minta maaf kalo gitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adalah Adik Kelasku
Ficção Adolescente" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ , DAN KATA-KATA TOXIC (KASAR) , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA😉 " seorang anak beranama Raditya Khazari sebagai adik kelas 11 yang ditunjuk Pak Yanto (Guru B.Indonesia) untuk mengik...