Suamiku Adalah Adik Kelasku

Info,
Chapter kali ini hanya berisikan Zahira dan juga Tama dulu

••

Besok nya jam 19:00

Zahira Berjalan dari dalam rumah menuju ke bar caffe berniat menemui Tama, hubungan Tama dan juga Zahira saat ini berkembang cukup baik, Tama mulai terbuka kepada Zahira dan tentu saja Zahira tidak menyia-nyiakannya

Mengenakan baju casual Zahira berniat untuk reuni dengan teman SMA nya dulu, di sebuah caffe

Di bar caffe ia melihat Hesti yang tengah menggiling biji kopi,

"Kak"
Sapa Zahira pada Hesti

Hesti menoleh ke sumber suara tersebut, ternyata adalah Zahira, Hesti tersenyum,
"Eh, kamu Zahira"
"Ada apa? Kok sudah rapi"

Zahira mengangguk senyum,
"Iya nih kak, aku mau ada reuni kecil kecilan sama temen SMA ku dulu"
"Kak Hesti lihat kak Tama ngga?"
Tanya Zahira pada Hesti mengenai keberadaan Tama

Hesti langsung mengalihkan pandanganya ke arah para pelanggan, berharap Tama tegah melayani pelanggan
"Tadi sih--- ada ya"
"Tapi entah ngga tau kemana tu anak"
"Tiba tiba hilang gitu aja, nanti saya sampaikan sama dia, kalau kamu ada reuni"
Balas Hesti pada Zahira

Zahira melihat jam di tangannya, ia berpikir mungkin teman temannya sudah sampai di sana, dan ia harus segera merapat ke tempat yang sudah teman temannya tuju

Zahira mengangguk mengerti, ia tersenyum
"Terimakasih kak"
"Aku berangkat dulu" ucap Zahira pada Hesti

Hesti mengangguk
"Iya"
Balas Hesti

"Sudah pamitan sama Bu Zahra?"
Tanya Hesti pada Zahira

"Sudah"
"Tadi di dalam"
Balas Zahira

Tak lama Zahira pergi, Tama datang dari arah rooftop

"Tam"
"Kamu kemana aja?"
Tanya Hesti pada Tama

Tama mengerutkan keningnya,
"Ngga kemana kemana kok"
"Memangnya ada apa Hes?"
Tanya Tama pada Hesti

Hesti menghela nafas,
"Tadi tuh Zahira nanyain kamu"
"Kok kamu ngga kelihatan"
"Dia mau pamitan ke acara reuni teman sekelas nya SMA dulu"

Tama mengangguk mengerti,
"Ah, begitu ya"
"Yasudah, terimakasih sudah memberitahu"
Balas Tama pada Hesti

Ia langsung membuka ponselnya

Ternyata data internet di ponsel Tama sejak tadi mati, lupa ia aktifkan, tak lama setelah mengaktifkan ada notifikasi dengan nama Ara, yang tak lain adalah Zahira

Ponsel,

WhatsApp

Ara:
"Aku pergi dulu ke acara reuni teman SMA ku kak"
"Sebenarnya hari ini kan aku udah janji mau ngobrol sama kak Tama sepulang kerja nanti, tapi kayaknya ngga sempat"

Melihat hal itu Tama pun segera membalasnya,

Tama:
"Ngga apa-apa, besok saja"
"Hati hati"
"Pulangnya jangan kemalaman"

Di mobil,
Pas lampu merah Zahira mendapatkan notif dari Tama, ia pun segera membalasnya

Zahira:
"Iya kak🥰🙏"

Melihat Zahira yang fast respon dan membaca notifnya, membuat tama senyum senyum sendiri, tak lama ia memasukkan ponselnya kembali di saku celananya

"Sudah suka ya sama Zahira?"
Tanya Hesti dengan nada penasaran

Tama yang mendengar hal itu, sedikit tersenyum,

"Bukan itu"
Balas Tama sembari membuat pesanan pelanggan selanjutnya