SEASON 9 (139) ❤️

213 28 8
                                    

..

-Malamnya

Radi duduk di beranda depan rumah, sembari melihat pemandangan di luar rumah

Nyaman dan tentram, hal itu membuat Radi rindu dengan Zahra dan kedua anaknya

Sedikit angin malam berhembus ke arah Radi, tak lama dari itu ia menghela nafas panjangnya,

"Zahra-- lagi apa ya?" Gumam Radi

Tak lama juga, ia sedikit tersenyum,
"Apa begini ya, rasanya kangen sama istri dan anak"

"Sungguh ndak karuan" tambah Radi

Tiba2 ibu2 datang dari dalam,
"Le"

Radi mengalihkan pandangannya ke sumber suara tersebut ternyata adalah ibu,
"Eh, ibuk to"
"Ya buk? Ada apa?" Tanya Radi pada ibu

Ibu duduk di samping Radi,
Tiba2 ibu memberikan sebuah kebaya yang sudah tertata rapi kepada Radi,

Radi sedikit mengerutkan keningnya,
"A'apa ini buk?"
"Ini kan-- baju kebaya milik ibu"

Ibu mengangguk senyum,
"Iya le"
"Ibu minta, berikan ini sama istri kamu"

Radi mengangguk mengerti,
Ia tersenyum ke arah ibu,
"Iya Bu, terimakasih"
"Zahra pasti suka"
"Pastinya-- dia juga secantik ibu saat mengenakan kebaya ini" ucap Radi pada ibu

Ibu tersenyum,

°°

Keesokan harinya Radi yang sudah bersiap untuk melakukan perjalanan balik ke Jakarta

Setelah sarapan pagi, ia juga langsung berpamitan kepada bapak dan ibu

"Pak, buk"
"Radi pamit dulu"
"Kalo ada apa-apa, bapak sama ibuk bisa langsung menghubungi Radi lagi"
"Tapi-- Radi berharap, bapak sama ibu baik-baik saja" ucap Radi pada bapak dan ibu

Bapak dan ibu mengangguk senyum,
"Iya le"
"Terimakasih sudah mau merawat bapak Disini" ucap Bapak pada Radi

Radi mengangguk senyum,

"Iya pak"
"Sama-sama, Radi kan anak bapak, jadi-- sudah sepantasnya Radi merawat bapak" balas Radi

"Semoga perjalanan mu balik ke Jakarta lancar ya le" ucap ibu pada Radi

Radi mengangguk senyum,
"Iya Bu"

Setelah berpamitan dengan kedua orangtuanya, Radi pun masuk ke dalam mobilnya

••

-perjalanan menuju Sekolah Rendi

Pagi itu, dengan mengendarai motor, Rendi menepuk punggung sang ibu,

"Bunda" panggil Rendi pada Zahra sembari menepuk pelan punggung sang ibu,

Zahra sekilas melirik ke arah samping,
"Iya sayang?"
"Ada apa?" Tanya Zahra ada Rendi

"Besok itu kan ulang tahun temen Endi, apa Endi boleh bawa kado buat temen Endi" tanya Rendi pada Zahra

Salah satu teman Rendi di sekolah taman kanak-kanak akan merayakan ulangtahun

Rendi sebagai teman, dia ingin memberikan kado buat teman nya tersebut

Zahra mengangguk senyum,
"Iya sayang, boleh"

"Em, Rendi mau ngado apa buat teman Rendi itu?" Tanya Zahra pada Rendi

Rendi seperti berpikir,
"Em, Pensil-- penghapus-- sama-- buku Bun" balas Rendi

Zahra mengangguk senyum,
"Begitu ya"
"Yasudah, nanti kalo udah pulang, kita mampir ke toko buku sebentar ya nak" ucap Zahra pada Rendi

Rendi mengangguk senyum,
"Iya bunda" balas Rendi

Suamiku Adalah Adik KelaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang