..
-Malamnya
Radi duduk di beranda depan rumah, sembari melihat pemandangan di luar rumah
Nyaman dan tentram, hal itu membuat Radi rindu dengan Zahra dan kedua anaknya
Sedikit angin malam berhembus ke arah Radi, tak lama dari itu ia menghela nafas panjangnya,
"Zahra-- lagi apa ya?" Gumam Radi
Tak lama juga, ia sedikit tersenyum,
"Apa begini ya, rasanya kangen sama istri dan anak""Sungguh ndak karuan" tambah Radi
Tiba2 ibu2 datang dari dalam,
"Le"Radi mengalihkan pandangannya ke sumber suara tersebut ternyata adalah ibu,
"Eh, ibuk to"
"Ya buk? Ada apa?" Tanya Radi pada ibuIbu duduk di samping Radi,
Tiba2 ibu memberikan sebuah kebaya yang sudah tertata rapi kepada Radi,Radi sedikit mengerutkan keningnya,
"A'apa ini buk?"
"Ini kan-- baju kebaya milik ibu"Ibu mengangguk senyum,
"Iya le"
"Ibu minta, berikan ini sama istri kamu"Radi mengangguk mengerti,
Ia tersenyum ke arah ibu,
"Iya Bu, terimakasih"
"Zahra pasti suka"
"Pastinya-- dia juga secantik ibu saat mengenakan kebaya ini" ucap Radi pada ibuIbu tersenyum,
°°
Keesokan harinya Radi yang sudah bersiap untuk melakukan perjalanan balik ke Jakarta
Setelah sarapan pagi, ia juga langsung berpamitan kepada bapak dan ibu
"Pak, buk"
"Radi pamit dulu"
"Kalo ada apa-apa, bapak sama ibuk bisa langsung menghubungi Radi lagi"
"Tapi-- Radi berharap, bapak sama ibu baik-baik saja" ucap Radi pada bapak dan ibuBapak dan ibu mengangguk senyum,
"Iya le"
"Terimakasih sudah mau merawat bapak Disini" ucap Bapak pada RadiRadi mengangguk senyum,
"Iya pak"
"Sama-sama, Radi kan anak bapak, jadi-- sudah sepantasnya Radi merawat bapak" balas Radi"Semoga perjalanan mu balik ke Jakarta lancar ya le" ucap ibu pada Radi
Radi mengangguk senyum,
"Iya Bu"Setelah berpamitan dengan kedua orangtuanya, Radi pun masuk ke dalam mobilnya
••
-perjalanan menuju Sekolah Rendi
Pagi itu, dengan mengendarai motor, Rendi menepuk punggung sang ibu,
"Bunda" panggil Rendi pada Zahra sembari menepuk pelan punggung sang ibu,
Zahra sekilas melirik ke arah samping,
"Iya sayang?"
"Ada apa?" Tanya Zahra ada Rendi"Besok itu kan ulang tahun temen Endi, apa Endi boleh bawa kado buat temen Endi" tanya Rendi pada Zahra
Salah satu teman Rendi di sekolah taman kanak-kanak akan merayakan ulangtahun
Rendi sebagai teman, dia ingin memberikan kado buat teman nya tersebut
Zahra mengangguk senyum,
"Iya sayang, boleh""Em, Rendi mau ngado apa buat teman Rendi itu?" Tanya Zahra pada Rendi
Rendi seperti berpikir,
"Em, Pensil-- penghapus-- sama-- buku Bun" balas RendiZahra mengangguk senyum,
"Begitu ya"
"Yasudah, nanti kalo udah pulang, kita mampir ke toko buku sebentar ya nak" ucap Zahra pada RendiRendi mengangguk senyum,
"Iya bunda" balas Rendi
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adalah Adik Kelasku
Ficção Adolescente" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ , DAN KATA-KATA TOXIC (KASAR) , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA😉 " seorang anak beranama Raditya Khazari sebagai adik kelas 11 yang ditunjuk Pak Yanto (Guru B.Indonesia) untuk mengik...