...
Wanita yang mewawancarai Zahira dan juga Hesselia pun berjalan menuju ke satu ruangan
Ceklik!
Suara pintu terbuka
Seseorang yang berada di depan laptop sedikit melirik ke arah pintu,
"Memangnya sudah selesai ya wawancara anak baru nya?" Tanya Seseorang yang bernama Manda, dia adalah teman dari wanita tadi
Wanita tersebut mengangguk senyum,
"Sudah" balas wanita yang mewawancarai Zahira, ia bernama Melani
Melani berjalan menuju ke arah kursi yang berada di samping Manda
"Satu dari 2 anak tadi adalah anak pak Eduardus Wang, rekan kita"
"Sudah jelas, aku akan memilih anak dari pak Eduardus" Jelas Melani kepada Manda
Manda yang mendengar hal itu pun mengerutkan keningnya,
"Lho, bagaimana dengan nilainya?"
"Jangan memutuskan seperti itu, kalau kamu salah langkah kita bisa di habisi sama atasan kita" Jelas Manda pada Melani, mengingatkan
Melani tersenyum,
"Siapa yang berani menentang keputusan ku sebagai HRD disini, Manda, kamu mau menentang keputusan ku sebagai senior mu? Aku ini pernah menjadi tangan kanan pak CEO selama 1 tahun sebelum di ganti sama Anak Kemarin sore" Ucap Melani, ia duduk sembari menyeruput secangkir coklat
"Iya sih, tapi Pak CEO kan sudah tidak memimpin lagi, Tapi pengganti nya meskipun ngga sepadan ku pikir dia hanya mampu mengatasi masalah masalah kecil, penggantinya juga bukan keturunannya langsung" jelas Manda
"Ya, aku tau, keponakan pak CEO kan?"
"Aku tau, Si Ais itu ngga punya IQ setara sama pak CEO, sempat aku selidiki nilainya bahkan tidak lebih tinggi dari nilai Pak Eduardus"
"Bisa bisanya Pak CEO memutuskan untuk mundur dari masa jabatannya, dan memilih anak ingusan yang ngga berpengalaman itu, kenapa beliau ngga milih anaknya saja? Apa pak CEO ngga punya pikiran sampai sana? daripada memilih si Ais yang sehari hari nya bekerja sebagai sekertaris, mana paham mengurusi perusahaan sebesar ini, yang ada malah bangkrut" Jelas Melani, kesal
Manda meneguk salivanya,
Melani sangat berani dengan atasan baru nya, ia terang terangan tidak menyukai atasan baru nya yaitu Ais
Dan benar, terungkap bahwa Zahira melamar pekerjaan di perusahaan Welly, Dan pak CEO yang mereka sebut adalah Welly sendiri yang sekarang sudah mengundurkan diri tidak lagi mengendalikan perusahaan nya, kini beliau menunjuk Ais untuk sementara waktu
Perusahaan yang saat ini seharusnya di pegang oleh Zahra ataupun Radi bahkan Zahira sendiri kini di pimpin oleh Ais, Seseorang yang sudah Zahra anggap sebagai adik sendiri, mereka sangat sangat dekat
Namun gaya kepemimpinan Ais dan juga Welly terlihat begitu berbeda, ada banyak masalah saat kepemimpinan yang di pegang Ais saat ini yang belum teratasi
Kelonggaran saat setelah di tinggal Welly membuat para karyawan kantor merajalela membuat peraturan yang aneh hingga membuat para pegawai borong serta harian lepas harus bekerja ekstra dengan gaji yang sama
Ais tidak begitu menguasai berbagai macam target yang ditetapkan oleh perusahaan seharusnya, hal itu juga di manfaatkan oleh pihak pihak yang ingin mencari keuntungan di balik porak poranda nya perusahaan setelah di tinggal oleh Welly
Nilai sempurna seorang Zahira bahkan tidak bisa masuk dan tidak di terima dengan baik meskipun sebagai pekerja borong tanpa orang dalam, itu bukti bahwa mafia yang bekerja di balik layar tengah melakukan tugasnya dengan baik
••
Sesampainya di rumah,
Zahira yang terlihat lemas lesu pun duduk di kursi caffe yang kosong, Zahra dari kejauhan pun datang menghampiri anaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adalah Adik Kelasku
Tienerfictie" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ , DAN KATA-KATA TOXIC (KASAR) , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA😉 " seorang anak beranama Raditya Khazari sebagai adik kelas 11 yang ditunjuk Pak Yanto (Guru B.Indonesia) untuk mengik...
