Suamiku Adalah Adik Kelasku

48. (8) SUAMIKU ADIK KELASKU SEASON 2

-48-

°°

Subuh tiba

Zahra mengerjapkan matanya, Semalaman suntuk Ia masih berada di dekapan Radi Sampai subuh tiba

Zahra menatap Radi
"Mas"
"Bangun"

"Mas Radi"
"Mas nggak sholat subuh?"
"Sholat subuh bareng Adek yuk" Ucap Zahra pada Radi

Radi nampak tak menjawab nya

Zahra melepaskan pelan pelan pelukan Radi, dan beranjak berdiri lalu melangkahkan kakinya menuju ke kamar menemui anaknya

Zahra melihat Zahira yang juga masih tertidur dengan pulas nya
"Zahira masih tidur juga, mas juga masih tidur"

Setelah sholat subuh, Zahra pun menyiapkan seragam untuk Radi bekerja nantinya, setelah itu ia menuju ke dapur untuk memasak

Ia melihat jam yang sudah hampir jam setengah 6 pagi, sementara itu, Radi masih tertidur pulas di atas sofa tersebut

Zahra mematikan kompornya dan bergegas melangkahkan kakinya menuju ruang tamu, ia berniat untuk membangunkan Radi

Zahra menepuk punggung Radi pelan
"Mas, bangun yuk"
"Mas belum sholat subuh Lo" ucap Zahra pada Radi

Tak lama Radi pun mengerjapkan matanya ia melihat Zahra sedang membangunkannya
"Jam berapa dek?" Tanya Radi yang masih dalam kantuknya

"Hampir setengah 6 pagi mas"

Radi pun mengangguk
"Mas mandi dulu" ucap Radi yang beranjak berdiri

Zahra menahan lengan Radi

Radi menoleh ke arah Zahra
"Kenapa dek?" Tanya Radi

"Sholat subuh dulu baru mandi, tadi mas gamau bangun waktu Adek ajak sholat" pinta Zahra pada Radi

Radi mengangguk senyum
"Iya dek"

°°

Setelah sholat dan mandi, Radi melirik ke tempat tidur Zahira, ia melihat anaknya yang sudah terbangun

"Anak ayah udah bangun ya"
"Udah pinter ya anak ayah , bangun nya nggak nangis lagi" ucap Radi pada Zahira

Radi menggendong Zahira lalu mencium nya beberapa kali

"Zahira haus ya" gumam Radi pada Zahira

Ia membawa Zahira mendekat ke arah Zahra di tempat makan , nampak Zahra sedang menyiapkan sarapan pagi

"Lho anak bunda udah bangun?"

Radi Mengangguk
"Iya"

Radi pun duduk di kursi meja makan

"Mas"

"Iya, kenapa dek?"

"Kabar ayah sama ibu di Jawa gimana ya?" Tanya Zahra pada radi

Radi seperti berpikir
"Mas juga belum tau dek, nanti coba mas tanyakan lewat ponsel"

"Adek kangen sama ibu mas, sama bapak juga, pengen banget Adek ngobrol langsung sama mereka berdua" ucap Zahra

"Mas coba video call bapak sama ibu dulu ya" ucap Radi

Radi memberikan Zahira kepada Zahra

Setelah itu Radi mengeluarkan ponselnya dan menghubungi kedua orangtuanya di kampung

Setelah terhubung lewat video call

Terlhat ayah dan ibuk sedang menyiapkan sarapan pagi

(Tersenyum)