Suamiku Adalah Adik Kelasku

SEASON 11 💙

SELAMAT DATANG DI SEASON 11,

SEASON 11 💙💙

..

Tak lama terdengarlah suara mobil dari Ais

"Itu mobil teh Ais kan Bun?" Tanya Zahira pada Zahra

Zahra mengangguk senyum,
"Iya" balas Zahra

"Coba lihat di jendela" tambah Zahra pada Zahira

Zahira mengangguk senyum,
"Iya Bun, Ara cek dulu" ucap Zahira dengan girang, ia tak sabar untuk bertemu dengan Ais

Setelah Ais melihat ke arah jendela , nampaknya adalah Ais

"IYA BUN, ITU TEH AIS!!" Pekik Zahira, nampa jelas raut wajah kegembiraan Zahira saat ini

Zahra sedikit tersenyum,
"Mau ke bawah sekarang?" Tanya Zahra pada Zahira

Zahira mengangguk girang, ia nampak tak sabar untuk bertemu dengan Ais,
"Iya Bun!"

"Maaf ya Bun"
"Ara ke bawah dulu, mau ketemu sama teh Ais" ucap Zahira pada Zahra

Zahra mengangguk senyum,
"Iya Ara" balas Zahra pada Ais

••

Di ruang tamu,

Ais menyapa dan bersalaman dengan Radi, papah dan juga mamah, dan ada Rendi juga di sana

"Ya Allah"
"Rendi ya" ucap Ais pada Rendi

Rendi hanya tersenyum, ia masih malu-malu karena ia tak cukup dekat dengan Ais,

"Sudah pulang ya Ais" ucap Welly pada Ais

"Iya Amang" balas Ais mencium tangan Welly

Ais adalah keponakan dari Welly, Selama Welly berada di rumah semua pekerjaan di kantor yang menjadi tugas Welly di serahkan kepada Ais untuk sementara waktu, menunggu Zahira apakah ia sudah siap untuk menggantikan kakek nya sebagai pewaris perusahaan Welly

"A'" ucap Ais, ia mencium tangan Radi

Radi mengangguk senyum,
"Iya" balas Radi

"A' Radi apa kabar?" Tanya Ais pada Radi

"Kabar saya baik Ais"
"Kabar Ais gimana?" Tanya Radi pada Ais

Ais tersenyum,
"Kabar Ais baik juga kok A'" balas Ais

"Lho, A' Radi ngga sama teh Rara ya ke sini nya, Ais tadi lihat ada sandalnya kok di dalam ngga ada orangnya?" Tanya Ais pada Radi mengenai Zahra

"Ada kok Ais"
"Zahra bilang tadi ijin ke kamar mandi sebentar" balas Radi pada Ais

Terdengarlah suara langkah kaki dari dalam tirai besar yang memisahkan antara ruang keluarga dan juga ruang tamu

Crak!!
Terbukalah tirai tersebut

Ais membelalakkan kedua matanya, ia seperti melihat Zahra versi remaja, dimana Ais sangat mengenal betul Zahra saat remaja, karena Ais juga sudah menganggap Zahra sebagai kakak kandungnya, ia sangat merindukan Zahra

Ais yang terperangah ke arah Zahira pun sampai meneguk salivanya,
"T'teteh?" Pekik Ais

"Teh Ais!" Ucap Zahira yang membuyarkan lamunan Ais

Ais pun sadar dan mengerjapkan kedua matanya, bahwa orang yang ada di depannya adalah Zahira, bukan Zahra
"Eh, Z'Zahira ya?" Tanya Ais pada Zahira

Zahira mengangguk senyum, ia langsung memeluk Ais erat,
"Aku kangen sama teh Ais!"
"Pengen ngobrol" ucap Zahira pada Ais