.93. (16) . ۝ ͒ SEASON [5]

683 71 4
                                        

..

"Oh iya, Mita, mas Hendra"
"Kalian-- mau minum apa? Dipilih aja, kalo mau cemilan juga boleh, silahkan" tanya Radi memberikan menu caffe kepada Mita dan suaminya

Mita dan Hendra mengangguk senyum,

Mita pun meraih daftar menu tersebut, dan melihatnya dengan seksama

"Yang capuccino aja 2" ucap Mita Setelah melihat daftar menu

"Sekalian cemilan juga boleh lho, nanti saya langsung suruh buatin sama karyawan saya" tambah Radi

Mita mengangguk,
"Kalo cemilan Yang French fries medium 2" balas Mita

Radi pun mengangguk mengerti,
Ia langsung menyuruh Tama untuk membuat Pesanan dari Mita

"Oh iya Rad"
"Ini dulu awalnya kedai kecil-kecilan atau langsung Caffe sebesar ini ya?" Tanya Mita pada Radi

"Em, Ini-- awalnya Kedai sih Mit"
"Ya modal kecil-kecilan gitu dari hasil tabungan beberapa tahun juga, waktu saya masih kerja di Caffe Setiawan dulu" balas Radi

Hendra dan Mita nampak mendengarkan penjelasan Radi dengan seksama

"Belum juga dulu waktu Zahra hamil tua anak pertama"
"Uang tabungan harus di bagi lagi buat biaya persalinannya" jelas Radi pada Mita

Mita mengangguk mengerti,
"Di balik kerja kerasmu"
"Ngga nyangka juga lho kamu bisa sesukses ini" ucap Mita pada Radi

Radi menoleh ke arah Zahra sekilas,
"Iya, saya juga ngga nyangka"
"Tapi-- ini semua juga berkat Zahra, waktu keuangan rumah tangga dipegang sama Zahra pemasukan lebih banyak dibanding pengeluaran, dan akhirnya saya bisa lanjutin nabung lagi" jelas Radi pada Zahra

Mita mengangguk mengerti,

Zahra memang lebih pintar dari aku

Dia juga-- pantas mendapatkan ini semua

Cerita ini sudah berbeda
Radi memang untuk Zahra,
Dan akhirnya aku menikahi Mas Hendra

Mita mengalihkan pandangannya ke arah Hendra

Ia tersenyum

"Kalo mamah lelah gendongnya, sini biar papah yang gantiin" ucap Hendra pada Mita di sebelahnya

Mita menggeleng cepat,
"Eh, engga ko Pah, Khaila biar mamah aja yang gendong" balas Mita tersenyum

Mendengar hal itu, Hendra tersenyum,

Tak lama dari itu, pesanan Mita tadi datang

"Em, silahkan, Mas Hendra, Mita, silahkan dinikmati" ucap Radi pada Mita dan Hendra mempersilahkan

"Em, iya ini enak lho, serius"
"Bisalah kalo nanti ada ulangtahun karyawan lain di perusahaan saya, saya pesan cemilan disini, itung-itung buat nyenengin teman2 juga disana" ucap Hendra

"Hehe, iya boleh, nanti langsung Hubungi saja Mas Hendra, biar langsung dibuatin terus kirim ke sana" balas Radi

Sampai dimana Mita dan Hendra berpamitan pulang, tak lupa Radi memberi bingkisan cemilan untuk mereka sebagai tamu

°°

Siangnya

Radi memarkirkan motornya di samping rumahnya sehabis menjemput Zahira

"Ayah"

"Iya Sayang?"

"Baju olahraga Ara tadi kotor sehabis olahraga" ucap Zahira pada Radi

Suamiku Adalah Adik KelaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang