...107. (8) SEASON [6]💞

703 59 6
                                    

..

Setelah obrolan tadi,
Radi kembali menuntun Zahra kembali ke kamar

Baru saja masuk dari pintu depan,

Ibu yang sedari tadi berada di ruang tamu,
"Radi, Rara"
"Udah mau ke kamar ya?" Tanya ibu pada mereka berdua

Radi dan Zahra menoleh ke arah ibu, mereka mengangguk senyum,
"Ibu-- dari tadi menunggu disini?" Tanya Zahra pada ibu

Ibu mengangguk senyum,
"Iya Rara"
"Ibu lagi tasbihan sebentar disini, biar hawanya lebih tenang" balas ibu pada Zahra

Zahra mengangguk mengerti,
Zahra mendekat ke arah ibu,
"Kok Ibu Ndak ke atas aja nemuin Rara, di atas juga pemandangannya bagus Bu, bisa lebih tenang juga" ucap Zahra pada ibu

Ibu tersenyum, ia mengusap2 rambut Zahra,
"Ndak Rara"
"Ibu disini saja, tadi disini juga ada bapak, tapi bapak lagi ada di dapur, nyuci gelas kopi yang dia buat tadi" balas ibu pada Zahra

Zahra mengangguk mengerti,
"Begitu ya Bu"

Ibu tersenyum,
"Iya Rara, Yasudah"
"Ini sudah malam"
"Radi, Rara"
"Kalian butuh istirahat" pinta ibu pada mereka berdua

"Iya Ibu"

°°

-Di tengah malam-

Rendi menggeliat

Zahra yang merasa ada sesuatu yang bergerak di sampingnya, ia mengerjapkan kedua matanya

Dan menoleh ke arah Rendi, mendapati Rendi yang terbangun,

Dengan sedikit rengekan bayinya,
"Rendi"
"Kamu bangun ya" ucap Zahra pada Rendi

Zahra berpikir bahwa Rendi akan menangis semalaman, tak lama dari itu Zahra pun langsung menyusuinya

"Sini, sama Bunda" ucap Zahra lembut,
Satu persatu Zahra membuka kancing bajunya hingga setengah terbuka

Zahra langsung menyusui Rendi saat itu juga

Ia mengusap2 rambut Rendi lembut

Beruntung Rendi tidak menangis ataupun merengek kencang, ia hanya menggeliat dan sedikit merengek

"Jangan nangis ya sayang"
"Ayah kamu lagi tidur, kasian kalo dia bangun" ucap Zahra pada Rendi

Tak lama dari itu, Rendi kembali tidur pulas bersamaan dengan Zahra dengan kancing baju yang sedikit terbuka

°°

-Subuh nya-

Zahra mengerjapkan kedua matanya, ia sadar bahwa semalaman ia belum mengancingkan bajunya kembali setelah menyusui Rendi

Sembari mengancingkan bajunya, ia melihat Radi yang sudah bangun lebih dulu, Radi nampak sudah rapi untuk berangkat ke masjid menunaikan sholat subuh,

Awalnya Radi hanya menghadap kaca untuk Merapikan kopiahnya, namun setelah itu menoleh ke arah Zahra,
"Dek" ucap Radi pada Zahra

"Eh, iya Mas?" Balas Zahra

"Tadi malam Rendi bangun kan?" tanya tadi pada Zahra

Zahra mengangguk, tapi darimana suaminya tau padahal Radi tidak terbangun,
"Lho, kok mas tau?"
"Mas denger rengekan Rendi ya?" Tanya Zahra pada Radi

Radi menggeleng sedikit senyum,
"Ndak kok Dek"
"Mas Ndak sengaja tadi lihat Kancing baju Adek kebuka"
"Adek pasti habis nyusuin Rendi semalaman" balas Radi pada Zahra

Zahra pun kembali mengangguk,
"Eh, i'iya" balas Zahra

"Tapi-- Ndak lama kok mas, Rendi juga Ndak nangis kenceng" balas Zahra

Suamiku Adalah Adik KelaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang