..
"Em, ada apa Yah?"
"Oh, itu lho tadi ada telepon dari Pak RT, kata Bu Indri anaknya mau pesan hijab lagi" balas Radi,
Diketahui, Bu Indri adalah istri dari Pak RT
Zahra pun mengangguk senyum,
"Begitu ya"
"Yasudah, nanti bunda Cariin yang paling bagus" ucap ZahraRadi mengangguk,
Setelah itu Radi pun melangkahkan kakinya ke depan untuk membuka Caffe
Zahra dan dan zahira masih berada di dalam kamar,
Zahira menatap menatap ibunya,
"Ara masih nunggu jawaban bunda"
"Bukan maksud Ara mencampuri kisah ayah dan bunda dulu, tapi-- Ara ingin tau siapa ayah dan bunda Ara dulu"
"Setiap anak pasti ingin tau bagaimana kisah kedua orangtuanya dulu, Ara juga ingin tau apa kakek dan nenek Ara yang berasal dari bunda itu baik? Kalo iya kenapa mereka ngga pernah datang kesini, Ara pengen meluk mereka juga" jelas Zahira pada ibunyaZahra menghela nafas, dan mengangguk dengan sedikit keraguan di wajahnya
Anak ini benar2 mirip seperti ayahnya
Ingin tahunya terlalu besar, bahkan melebihi sang ayah
Apa aku harus bicara dulu sama ayahnya
Atau-- memang aku harus kasih tau sendiri ke Zahira
Gumam Zahra dalam hati
"Iya"
"Nanti-- kalo ada waktu luang, bunda bakal ceritain, bagaimana ayah bisa bertemu dengan bunda dulu, dan siapa kakek dan nenek Zahira sesungguhnya"
"Tapi Ara harus janji, jangan bilang sama ayah kamu, sekecil apapun itu" pinta Zahra pada ZahiraZahira tersenyum,
"Janji sesama ibu dan anak akan jadi janji yang terkuat" ucap Zahira pada ibunya°°
07:06
Zahira sudah berangkat sekolah sedari tadi di antar oleh Radi, karena jarak sekolah dari rumah cukup jauh
Para karyawan Radi juga sudah berdatangan sedari tadi, mereka ber-3 nampak melayani para pengunjung caffe
Hesti yang tengah berada di bar Coffee
"Hesti udah enakan?" Tanya seseorang tiba2Hesti pun menoleh ke sumber suara tersebut ternyata adalah Zahra
Betapa terkejut dirinya melihat Zahra yang tiba-tiba berada tak jauh di dekatnya
"Eh, s'sudah Bu Zahra"
"Dan terimakasih sudah memberikan kue buat kami2 kemarin, kue yang Bu Zahra kasih, enak" ucap Hesti pada ZahraZahra mengangguk senyum,
"Iya, sama-sama Hesti"
"Oh iya nanti kalo mau sholat, dan kamu sama Wulan lupa bawa mukena, kamu bisa pakai mukena punya saya, sudah saya siapkan di dalam rak ya" ucap Zahra pada HestiHesti mengangguk senyum,
"Iya Bu"
"Terimakasih banyak"Zahra pun tersenyum, Setelah itu Zahra menuju ke toko hijabnya untuk mencari hijab pesanan dari Bu Indri untuk anaknya
Di Caffe,
Radi yang tengah melayani pembeli tiba2 dihampiri seseorang
"Radi" panggil orang itu pada Radi
Radi pun menoleh ke sumber suara tersebut,
Ia membelalakkan kedua matanya, ternyata adalah Mita, ia datang tidak sendirian, Mita datang bersama dengan lelaki dan Mita juga tengah menggendong bayi
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adalah Adik Kelasku
Roman pour Adolescents" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ , DAN KATA-KATA TOXIC (KASAR) , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA😉 " seorang anak beranama Raditya Khazari sebagai adik kelas 11 yang ditunjuk Pak Yanto (Guru B.Indonesia) untuk mengik...