Chapter Season 7..
Radi yang tidak ingin hubungan Zahira dan Zahra merenggang, ia penasaran dan berjalan ke arah kamar Zahra
Ceklik!
Ia Zahra tengah memangku Rendi di ujung tempat tidurnyaZahra dan Rendi mengalihkan pandangannya ke arah Radi,
"Ayah? Ada apa Yah?"
"Mau-- nukar uang kembalian ya? Em-- udah bunda siapin di dalam laci tuh, ayah tinggal ambil aja" ucap Zahra pada RadiRadi pun menggeleng,
"Em, engga kok bun" balas Radi pada Zahra"Em-- Zahira mana?" Tanya Radi pada Zahra
"Tadi baru aja dari sini, mungkin dia ada di kamar" balas Zahra pada Radi
Radi pun mengangguk mengerti,
Ia pun berjalan dan duduk di samping Zahra, Radi mengusap2 rambut Rendi
"Rendi Ndak belajar?" Tanya Radi pada Rendi
Rendi mengalihkan pandangannya ke arah sang ayah,
"Udah kok yah"
"Udah selesai" balas RendiRadi kembali mengangguk senyum,
"Bunda" panggil Rendi pada Zahra
"Iya sayang?" Balas Zahra dengan lembutnya
"Em, Bunda jangan malahin kak Lala lagi ya, kasihan kakak" ucap Rendi tiba2 pada sang ibu
Zahra dan Radi pun seketika saling menatap, perkataan Rendi seperti tamparan bagi Zahra dan Radi
Zahra meneguk salivanya,
Ia mengusap2 pipi Rendi,
"Rendi"
"B'bunda-- Ndak marahin kakak kamu kok, bunda sayang sama kakak kamu, bunda marah karena bunda sayang" ucap Zahra pada RendiRendi pun mengangguk senyum,
"Janji?"
"Bunda mau janji, jangan malah2 lagi sama kakak?" Pinta Rendi pada ZahraZahra pun menghela nafas,
"Bunda Ndak bisa janji, tapi-- bunda akan usahain agar bunda ndak marah-marah lagi sama kak Zahira" jelas Zahra pada RendiRendi kembali mengangguk senyum,
"Baik Bunda" balas Rendi lagiZahra kembali mengalihkan pandangannya ke arah Radi di sampingnya,
"Ayah mau bunda buatin kopi?" Tawar Zahra pada RadiRadi menggeleng,
"Em, Ndak deh bun"
"Hari ini ayah mau tidur cepat aja, nemenin bunda sama Rendi" ucap Radi pada ZahraZahra pun tersenyum ke arah Radi,
"Ih, Tumben lho" balas Zahra pada RadiRadi menghela nafas, dan tersenyum,
"Pengen aja"Zahra pun sedikit terkekeh,
Ia mengangguk mengerti,
"Iya deh iya"Rendi yang berada di pangkuan ibunya pun mendongakkan wajahnya ke arah sang ibu,
"Bunda, aku ke Kamal mandi sebental, pengen pipis" ucap Rendi pada ZahraZahra pun mengangguk senyum,
"Iya sayang" balas Zahra pada RendiRendi pun turun dari pangkuan sang ibu dan berjalan keluar kamar,
Hanya tinggal Radi dan Zahra saja di kamar,
Radi mengalihkan pandangannya ke arah Zahra,
"Zahra"Zahra pun menoleh ke arah Radi,
"Iya Mas""Maafin mas soal Zahira"
"Mau Ndak mau, mas harus menceritakan semuanya sama Zahira, biar Ndak ada salah paham lagi"
"Mas juga Ndak mau kalo Adek marahan sama Zahira" ucap Radi pada ZahraZahra mengangguk mengerti,
Ia sedikit tersenyum,
"Ndak apa-apa kok mas"
"Tadi Adek juga ada disitu, dengerin mas cerita juga" balas ZahraRadi meneguk salivanya,
"Eh, b'beneran dek?" Tanya Radi pada Zahra
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adalah Adik Kelasku
Подростковая литература" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ , DAN KATA-KATA TOXIC (KASAR) , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA😉 " seorang anak beranama Raditya Khazari sebagai adik kelas 11 yang ditunjuk Pak Yanto (Guru B.Indonesia) untuk mengik...