84. (7) . ۝ ͒ SEASON [5]

1K 80 5
                                    

..

Lama sekali Zahra berada di dalam kamar mandi, Radi yang berada di depan pun jadi khawatir dengan Zahra

Takutnya Zahra menjadi syok karena ternyata ia tidak hamil

Setelah beberapa pelanggan ia percepat pesanan mereka, Radi pun setengah berlari menuju ke dalam rumah

"Zahra" panggil Radi pada Zahra

Tak ada balasan dari Zahra

"Zahra"
"Kamu didalam kan?" Panggil Radi lagi pada Zahra

"Mas!" Sahut Zahra di dalamnya

"Iya Zahra? Mas ada disini? Gimana hasilnya? Kamu hamil?" Tanya Radi pada Zahra yang berada di depan pintu kamar mandi

"Em, A'adek jadi ragu mas" balas Zahra dari dalam

Radi mengerutkan keningnya
"Kok ragu dek? J'jadi dari tadi Adek belum cek?" Tanya Radi pada Zahra

"B'belum mas, Adek gugup, Adek masih nahan pip*s" balas Zahra dari dalam kamar mandi

Radi pun menghela nafas
"Yasudah, lain kali aja Zahra"
"Maafin mas yang terlalu memaksa buat cek, sekali lagi maafin mas" ucap Radi pada Zahra

Ia membalikkan badannya dan melangkahkan kakinya meninggalkan kamar mandi

Tak lama dari itu
Ceklik!
Zahra membuka pintu kamar mandi

"Mas" panggil Zahra pada Radi

Radi pun menoleh ke arah Zahra
"Iya?"

"Adek hamil" ucap Zahra pada Radi

Radi membelalakkan kedua matanya seketika
"A'APA???"
"Z'ZAHRA? KAMU-- HAMIL??" Tanya Radi pada Zahra

Zahra menggeleng senyum
"Adek serius mas" balas Zahra

"K'kamu Ndak sedang bercanda kan Zahra?" Tanya Radi lagi pada Zahra, ia seakan-akan tak percaya bahwa istrinya kembali hamil

Zahra kembali mengangguk senyum
"Mas Ndak percaya?"
"Nih ada buktinya kok" balas Zahra, ia memperlihatkan tespek tersebut ke arah Radi

Radi pun berjalan ke arah Zahra

Zahra memberikan tespek tersebut kepada Radi

Radi yang melihat bukti bahwa tespek tersebut menunjukkan bahwa Zahra benar2 hamil

Ia kembali mengalihkan pandangannya ke arah Zahra

Langsung saja Radi pun memeluk Zahra
"Z'Zahra, Mas seneng banget hari ini, mas hampir Ndak percaya kalo kamu beneran hamil dek"

"Iya, Adek hamil, Adek hamil anak kita" tambah Zahra lagi memastikan bahwa dirinya memang benar2 hamil

Taka lama terdengar isakan tangis dari Radi, Zahra yang mengetahui hal itu pun mengerutkan keningnya

"Hiks"
"Lagi2 hiks, kita berhasil melakukannya, Ndak nyangka Allah kembali percaya pada kita" ucap Radi pada Zahra

Zahra pun mengusap2 punggung Radi yang menangis sembari mendekapnya

"Mas, mas jangan nangis"
"Mas Ndak boleh nangis, ini rejeki buat kita" ucap Zahra menenangkan Radi

"Mas pikir, Adek beneran ragu, mungkin ini juga salah mas yang terlalu memaksa Adek buat cek" ucap Radi pada Zahra lagi

Zahra kembali mengusap2 punggung Radi berharap Radi tenang dan tidak menyalahkan diri sendiri

"Mas, Adek udah cek sedari tadi, Adek di dalam kamar mandi itu sempet ndak percaya kalo Adek beneran hamil lagi" ucap Zahra

Suamiku Adalah Adik KelaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang