.87. (10) . ۝ ͒ SEASON [5]

863 86 6
                                        

Assalamualaikum teman2🙏
Saya kembali

Terimakasih sudah setia

Selamat membaca 🙏❤️

..

Setelah obrolan dengan guru dari Zahira tadi, Zahra pun berjalan keluar kelas dari Zahira

Zahira nampak duduk di kursi yang letaknya tak jauh dari samping pintu depan kelas

Zahra yang melihat hal itu ia pun segera melangkahkan kakinya menuju ke arah putrinya

"Zahira"

Zahira menoleh ke sumber suara tersebut, ternyata adalah sang ibu

Tak sadar, Zahira berada di pelukan ibunya saat itu juga

Zahra memeluk Zahira cukup lama, yang membuat Zahira juga ikut membalas pelukan ibunya

"Bunda"

Zahra melepaskan pelukannya dan menatap ke arah putrinya
"Gimana nilai Ara Bun? Apa dengan nilai itu Ara bisa masuk ke SMP Kota?" Tanya Zahira pada ibunya

Zahra mengangguk senyum, nampak wajah haru sang ibu yang sangat terlihat jelas di kedua mata Zahira

"Ara, bunda janji, bunda akan berusaha untuk Ara agar Ara bisa masuk di SMP kota" ucap Zahra pada putrinya

Zahira pun tersenyum lega

"Makasih ya Bunda"
"Ara jadi nggak sabar" ucap Zahira pada ibunya

"Yaudah, sekarang kita susul ayah di depan yuk, ayah pasti nungguin kita" seru Zahra pada putrinya

Zahira mengangguk girang
"Iya Bunda, Ayo!"

••

Di parkiran

Radi duduk di atas motonya, ia nampak habis Membeli kopi yang ditaruh di gelas plastik,

"Katanya mau ngopi dirumah?" Tanya Zahra pada Radi

Radi pun menoleh ke arah Zahra
"Eh, Bunda"
"Iya nih, lagi pengen aja beli disini" ucap Radi pada Zahra

Radi mengalihkan pandangannya ke arah Zahira
"Udah selesai ya?" Tanya Radi pada Zahira

Zahira mengangguk senyum
"Udah yah"

Radi mengangguk senyum
"Gimana nilainya? Bagus Ndak?" Tanya Radi pada Zahira

Zahira menggeleng cepat
"Ara Nggak tau Yah"
"Belum buka rapot nya"

"Nilainya bagus kok"
"Bunda udah buka tadi" balas Zahra senyum

"Allhamdulilah"
"Mau hadiah apa dari ayah?" Tanya Radi pada putrinya

"Eh, h'hadiah?"
"Ayah mau ngasih Ara hadiah ya??" Tanya Zahira bingung pada ayahnya

Pasalnya, sebelumnya Radi tidak mengatakan bahwa ia akan memberikan hadiah kepada putrinya setelah Terima rapot

Radi mengangguk senyum
"Iya sayang"
"Ara mau hadiah apa dari Ayah?" Tanya Radi pada Zahira lagi

Zahira seperti berpikir
"Em, Apa ya"

"Sepatu baru boleh nggak yah?? Ara pengen banget punya sepatu baru lagi" pinta Zahira pada Radi

"Wah, sepatu baru ya"
"Boleh juga tuh, Yaudah langsung saja kita ke toko nya"

Zahra mengerutkan keningnya
"Langsung sekarang nih Yah??" Tanya Zahra pada Radi

Radi mengangguk
"Iya Bunda, kalo nanti2 takutnya nggak keburu beli, kan habis ini mau langsung buka kedai" balas Radi

Zahra pun mengangguk mengerti
"Eh, gitu ya"
"Yaudah"

Suamiku Adalah Adik KelaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang