Assalamualaikum teman2🙏
Saya kembali
Terimakasih sudah setia
Selamat membaca 🙏❤️
..
Setelah obrolan dengan guru dari Zahira tadi, Zahra pun berjalan keluar kelas dari Zahira
Zahira nampak duduk di kursi yang letaknya tak jauh dari samping pintu depan kelas
Zahra yang melihat hal itu ia pun segera melangkahkan kakinya menuju ke arah putrinya
"Zahira"
Zahira menoleh ke sumber suara tersebut, ternyata adalah sang ibu
Tak sadar, Zahira berada di pelukan ibunya saat itu juga
Zahra memeluk Zahira cukup lama, yang membuat Zahira juga ikut membalas pelukan ibunya
"Bunda"
Zahra melepaskan pelukannya dan menatap ke arah putrinya
"Gimana nilai Ara Bun? Apa dengan nilai itu Ara bisa masuk ke SMP Kota?" Tanya Zahira pada ibunya
Zahra mengangguk senyum, nampak wajah haru sang ibu yang sangat terlihat jelas di kedua mata Zahira
"Ara, bunda janji, bunda akan berusaha untuk Ara agar Ara bisa masuk di SMP kota" ucap Zahra pada putrinya
Zahira pun tersenyum lega
"Makasih ya Bunda"
"Ara jadi nggak sabar" ucap Zahira pada ibunya
"Yaudah, sekarang kita susul ayah di depan yuk, ayah pasti nungguin kita" seru Zahra pada putrinya
Zahira mengangguk girang
"Iya Bunda, Ayo!"
••
Di parkiran
Radi duduk di atas motonya, ia nampak habis Membeli kopi yang ditaruh di gelas plastik,
"Katanya mau ngopi dirumah?" Tanya Zahra pada Radi
Radi pun menoleh ke arah Zahra
"Eh, Bunda"
"Iya nih, lagi pengen aja beli disini" ucap Radi pada Zahra
Radi mengalihkan pandangannya ke arah Zahira
"Udah selesai ya?" Tanya Radi pada Zahira
Zahira mengangguk senyum
"Udah yah"
Radi mengangguk senyum
"Gimana nilainya? Bagus Ndak?" Tanya Radi pada Zahira
Zahira menggeleng cepat
"Ara Nggak tau Yah"
"Belum buka rapot nya"
"Nilainya bagus kok"
"Bunda udah buka tadi" balas Zahra senyum
"Allhamdulilah"
"Mau hadiah apa dari ayah?" Tanya Radi pada putrinya
"Eh, h'hadiah?"
"Ayah mau ngasih Ara hadiah ya??" Tanya Zahira bingung pada ayahnya
Pasalnya, sebelumnya Radi tidak mengatakan bahwa ia akan memberikan hadiah kepada putrinya setelah Terima rapot
Radi mengangguk senyum
"Iya sayang"
"Ara mau hadiah apa dari Ayah?" Tanya Radi pada Zahira lagi
Zahira seperti berpikir
"Em, Apa ya"
"Sepatu baru boleh nggak yah?? Ara pengen banget punya sepatu baru lagi" pinta Zahira pada Radi
"Wah, sepatu baru ya"
"Boleh juga tuh, Yaudah langsung saja kita ke toko nya"
Zahra mengerutkan keningnya
"Langsung sekarang nih Yah??" Tanya Zahra pada Radi
Radi mengangguk
"Iya Bunda, kalo nanti2 takutnya nggak keburu beli, kan habis ini mau langsung buka kedai" balas Radi
Zahra pun mengangguk mengerti
"Eh, gitu ya"
"Yaudah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adalah Adik Kelasku
Teen Fiction" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ , DAN KATA-KATA TOXIC (KASAR) , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA😉 " seorang anak beranama Raditya Khazari sebagai adik kelas 11 yang ditunjuk Pak Yanto (Guru B.Indonesia) untuk mengik...
