.89. (12) . ۝ ͒ SEASON [5]

723 69 3
                                    

..

5 bulan setelahnya,

Kedai Radi berubah total, menjadi restoran modern, Ia merubah konsep kedainya menjadi lebih modern dari sebelumnya

Radi menaruh Caffe lagi di Rooftop (atas rumah) nya untuk menambah jumlah kursi dan meja untuk pengunjung, yang sudah banyak mengenal Caffe milik Radi dan Zahra ini

Radi menaruh Caffe lagi di Rooftop (atas rumah) nya untuk menambah jumlah kursi dan meja untuk pengunjung, yang sudah banyak mengenal Caffe milik Radi dan Zahra ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Zahra Coffe' adalah Nama yang ia gunakan sejak lama, namun Sampai sekarang belum pernah ia rubah

Karena semakin lebar tempat yang ia gunakan untuk para pelanggan, dan juga banyaknya pelanggan yang datang

Radi dan Zahra kini memiliki 6 karyawan untuk membantu membangun usaha menjadi lebih baik lagi

Tama, Hesti, Wulan, Alfian, Rika dan juga Agus adalah nama karyawan yang sudah 1 bulan penuh bekerja untuknya dan semuanya dibagi menjadi 2 sif

°°

Pagi itu ketika Radi hendak keluar untuk mencari Zahra yang tak berada di dalam kamarnya

Nampak salah satu karyawan nya yang bernama Tama tengah mengelap meja Caffe

"Tama" panggil Radi pada salah satu karyawannya

Tama menoleh ke arah Radi
"Eh, Iya Pak?" Balas Tama seraya bergerak cepat dengan posisi tubuh menghadap ke arah Radi

"Kamu lihat Istri saya Ndak?" Tanya Radi pada Tama

Tama seperti berpikir,
Tadi Zahra sempat lewat dan berpapasan dengannya,
"Em, Bu Zahra lagi keluar kayaknya pak, tadi saya sempat berpapasan sama Beliau" balas Tama

Radi mengerutkan keningnya
"Lho Keluar kemana?" Tanya Radi lagi

"Maaf pak Radi, kalo itu saya kurang tau" balas Tama salah satu karyawan Radi

Radi pun mengangguk,
"Yasudah, kamu lanjutin lagi kerjaan kamu, terima kasih ya Tama" ucap Radi pada Tama

Tama mengangguk mengerti,
"Iya Pak, sama-sama"

°°

10 menit kemudian

Zahra muncul dari gerbang dan berjalan ke arah kursi meja Caffe, dan duduk

Ia menghela nafas panjangnya,
"Ya Allah, lelah juga padahal rumah Bu RT Ndak jauh2 juga" gumam Zahra

Zahra merasa tubuhnya berat karena memang ia tengah mengandung calon buah hati nya yang kini sudah menginjak 7 bulan

Zahra mengusap2 perutnya pelan
"Maafin ibu ya nak"
"Harusnya ibu suruh ayah kamu buat nganterin kue nya tadi, tapi ayah kamu mandinya lama banget" gumam Zahra

Dari kejauhan Radi melihat Zahra duduk di kursi caffe paling ujung

Melihat hal itu Radi pun berjalan mendekati istrinya

Suamiku Adalah Adik KelaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang