" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ , DAN KATA-KATA TOXIC (KASAR) , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA😉 "
seorang anak beranama Raditya Khazari sebagai adik kelas 11 yang ditunjuk Pak Yanto (Guru B.Indonesia) untuk mengik...
Kedai Radi berubah total, menjadi restoran modern, Ia merubah konsep kedainya menjadi lebih modern dari sebelumnya
Radi menaruh Caffe lagi di Rooftop (atas rumah) nya untuk menambah jumlah kursi dan meja untuk pengunjung, yang sudah banyak mengenal Caffe milik Radi dan Zahra ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Zahra Coffe' adalah Nama yang ia gunakan sejak lama, namun Sampai sekarang belum pernah ia rubah
Karena semakin lebar tempat yang ia gunakan untuk para pelanggan, dan juga banyaknya pelanggan yang datang
Radi dan Zahra kini memiliki 6 karyawan untuk membantu membangun usaha menjadi lebih baik lagi
Tama, Hesti, Wulan, Alfian, Rika dan juga Agus adalah nama karyawan yang sudah 1 bulan penuh bekerja untuknya dan semuanya dibagi menjadi 2 sif
°°
Pagi itu ketika Radi hendak keluar untuk mencari Zahra yang tak berada di dalam kamarnya
Nampak salah satu karyawan nya yang bernama Tama tengah mengelap meja Caffe
"Tama" panggil Radi pada salah satu karyawannya
Tama menoleh ke arah Radi "Eh, Iya Pak?" Balas Tama seraya bergerak cepat dengan posisi tubuh menghadap ke arah Radi
"Kamu lihat Istri saya Ndak?" Tanya Radi pada Tama
Tama seperti berpikir, Tadi Zahra sempat lewat dan berpapasan dengannya, "Em, Bu Zahra lagi keluar kayaknya pak, tadi saya sempat berpapasan sama Beliau" balas Tama
Radi mengerutkan keningnya "Lho Keluar kemana?" Tanya Radi lagi
"Maaf pak Radi, kalo itu saya kurang tau" balas Tama salah satu karyawan Radi
Radi pun mengangguk, "Yasudah, kamu lanjutin lagi kerjaan kamu, terima kasih ya Tama" ucap Radi pada Tama
Tama mengangguk mengerti, "Iya Pak, sama-sama"
°°
10 menit kemudian
Zahra muncul dari gerbang dan berjalan ke arah kursi meja Caffe, dan duduk
Ia menghela nafas panjangnya, "Ya Allah, lelah juga padahal rumah Bu RT Ndak jauh2 juga" gumam Zahra
Zahra merasa tubuhnya berat karena memang ia tengah mengandung calon buah hati nya yang kini sudah menginjak 7 bulan
Zahra mengusap2 perutnya pelan "Maafin ibu ya nak" "Harusnya ibu suruh ayah kamu buat nganterin kue nya tadi, tapi ayah kamu mandinya lama banget" gumam Zahra
Dari kejauhan Radi melihat Zahra duduk di kursi caffe paling ujung
Melihat hal itu Radi pun berjalan mendekati istrinya