SELAMAT DATANG DI CHAPTER 63
-63-°°
Melihat bahan-bahan di dapur yang akan ia masak sedang kosong
Zahra pun pergi ke warung Bu Indri yang letaknya tak jauh dari rumahnya
Sesampainya di warung Bu Indri,
"Bu Indri" panggil Zahra pada Bu Indri yang tengah menata bungkusan bumbu"Eh, Bu Zahra" balas Bu Indri setelah menoleh ke arah Zahra
"Em, mau nyariin Zahira ya?" Tanya Bu Indri pada Zahra
Zahra menggeleng cepat,
"Em-- bukan, saya kesini mau beli sesuatu buat bahan masak siang nanti" ucap ZahraBu Indri mengangguk
"Oh gitu ya"
"Oh iya, Bu Zahra!" Seru Bu Indri tiba2"Iya kenapa Bu, ada apa?" Tanya Zahra
"Nanti sampaikan ke pak Radi"
"Nanti malam ada Kenduri (hajatan) di rumah pak Darman"
"Tadi suami saya minta tolong sama saya buat nyampe'in, soalnya tadi subuh dia lupa ngasih tau pak Radi waktu suami saya pulang dari masjid bareng pak Radi" jelas Bu Indri kepada ZahraZahra Mengangguk senyum,
"Iya Bu"
"Nanti-- saya sampaikan ke suami saya" balas Zahra"Oh iya, Bu Indri"
"Zahira di dalam kan ya?" Tanya Zahra pada Bu IndriBu Indri mengangguk
"Iya"
"Zahira Lagi main sama Hima Bu di dalam"
"Main boneka boneka'an, maklum lah Bu, namanya juga anak kecil" balas Bu IndriZahra Mengangguk senyum
"Iya Bu"
"Makasih ya sudah ngijinin anak saya main di rumah Bu Indri""Iya sama2 Bu Zahra"
"Kita kan tetanggaan, masak anaknya main ke rumah tetangga ngga dibolehin, kan kasian gitu" balas Bu IndriZahra menghela nafas dan mengangguk senyum,
Setelah itu, ia memilih bahan2 yang akan ia masak nantinya
"Em-- sayurnya masih ada Bu?" Tanya Zahra pada Bu Indri"Masih kok Bu"
"Yang ini masih segar juga" balas Bu Indri"Eh, kalo begitu S saya beli yang ini 2 ikat ya"
"Sama kentang nya 6 buah aja" pinta Zahra pada Bu IndriBu Indri mengangguk mengerti,
"Boleh-boleh"
"Sebentar saya ambilkan plastik dulu"••
••-Rumah-
15:30
Hari semakin sore, terdengarlah suara motor dari Radi yang baru saja pulang dari tempat kerjanya
"Assalamualaikum" salam Radi sembari masuk ke dalam rumahnya
Zahra yang tengah menyetrika pun langsung meletakkan setrikanya dengan baik supaya tidak membakar pakaian yang ia setrika
Dan setelah itu ia beranjak berdiri dan melangkahkan kakinya menuju ke arah Radi,
"Wa'alaikumsallam" Sahut Zahra-Tepat di pintu depan yang sudah Zahra buka
Zahra menyalami Radi dan mencium punggung tangan Radi,
"Tumben sepi Bun? Zahira kemana?" Tanya Radi pada Zahra
Zahra tersenyum
"Dia kan lagi main yah, Bunda tadi juga udah nyuruh dia pulang, tapi dia malah masih pengen main" balas ZahraRadi mengangguk mengerti
"Yaudah, kalo masih pengen main juga gapapa sih, tapi diingetin waktunya juga jangan sampai sore, ngga enak juga kan sama Bu Indri Bun" ucap Radi pada ZahraZahra Mengangguk mengerti
"Iya"
"Nanti Zahira nya biar bunda yang ngasih tau" ucap ZahraRadi pun duduk di sofa ruang tamu, ia melepaskan jaket tebalnya, setelah itu ia menghela nafas
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adalah Adik Kelasku
Roman pour Adolescents" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ , DAN KATA-KATA TOXIC (KASAR) , HARAP BIJAK DALAM MEMBACA😉 " seorang anak beranama Raditya Khazari sebagai adik kelas 11 yang ditunjuk Pak Yanto (Guru B.Indonesia) untuk mengik...