37.

7.4K 202 0
                                        


Chapter 37
-37- ijin pulang

°°

2 bulan setelahnya

Radi yang tengah fokus mengaduk adonan roti, mendadak ponselnya yang ia taruh di saku celananya bergetar

Radi yang tengah membuat adonan roti pun menghentikan adukannya, dan mencuci tangannya, lalu merogoh ponselnya di kantong saku celananya

Setelah membuka ponselnya ternyata adalah notif dari Zahra, ia mengerutkan keningnya

Ara?
Ada apa ya?
Kan aku baru sampai

Apa ada masalah di rumah?

Gumam Radi dalam hati

Karena merasa khawatir juga, Tanpa pikir panjang ia pun segera mengangkatnya

PONSEL (Miss call)

-Zahra > Radi
"Assalamualaikum Rad"

-Radi > Zahra
"Wa'alaikumsallam, Zahra"
"Ada apa?"

-Zahra > Radi
"Eh, Em--- Rad?"

-Radi > Zahra
"Iya Ara? Ada apa?"
"Tumben pagi begini udah nelpon aja"

(Memanyunkan bibirnya)
-Zahra > Radi
"Eh, jadi-- ga boleh ya kalo Ara pagi pagi begini udah telepon Radi? Radi marah? Radi ngga suka ya?"

(Radi meneguk salivanya)
-Radi > Zahra
"Eh, eng'enggak gitu sayang"
"B'boleh kok, ada apa?"

-Zahra > Radi
"Em-- Radi bisa pulang sekarang nggak?"

(Mengerutkan keningnya)
-Radi > Zahra
"Hah, A'apa Ra?"
"P'pulang?"
"Ini kan---- baru mau jam 9 Ara"

(Mengangguk)
-Zahra > Radi
"Iya"
"Hiks, Radi mau kan pulang sekarang? Ara pengen ketemu Radi"

(Radi menghela nafas)
-Radi > Zahra
"A'Ara, Kan Aku lagi kerja"
"Ini juga baru jam mau 9 Aku sampai sini, masa Aku pulang cepat? ga enak sama atasanku Ara"

(Mencebik bibir, kesal)
-Zahra > Radi
"Hiss! kok Radi gitu sih"
"Ara pengen sama Radi"

(Kembali Meneguk salivanya)
-Radi > Zahra
"I'iya, trus Aku harus gimana Ara?"
"Aku kan cari uang juga buat Ara jug buat biaya persalinan anak kita nanti Ara"

(Kesal)
-Zahra > Radi
"Gamau tau, Ara mau nya Radi pulang sekarang"
"Masih lama nggak pulangnya ?"

-Radi > Zahra
"Kaya kemaren Ara"
"Mungkin hari ini Aku pulang jam 8 malam"

-Zahra > Radi
"Hiks, kok Lama sih"

(Bingung mau ngasih tau Zahra gimana lagi, bahwa Radi benar2 bekerja untuknya, untuk biaya persalinan anaknya nanti)

-Radi > Zahra
"Eh'em"
"M'memangnya Ara kenapa?"
"M'mau dibeliin apa kalo Aku pulang?"

(Menggeleng cepat)
-Zahra > Radi
"Ara Nggak mau apa-apa"
"Ara gamau di beliin apa apa sama Radi?"

(Semakin Bingung)
-Radi > Zahra
"Trus-- Ara nelepon Aku ada apa?"

-Zahra > Radi
"Pengennya Mau nyuruh Radi pulang sekarang"

(Menghela nafas)
-Radi > Zahra
"Ara sayang"
"Kenapa? Ada apa? Aku kan kerja sayang"

"Beri alasan yang tepat buat Aku
kenapa Aku harus pulang sekarang? Ini masih pagi Ara"

Suamiku Adalah Adik KelaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang