46. (6) SUAMIKU ADIK KELASKU SEASON 2

4.2K 157 3
                                    

-46-

°°

Di perjalanan menuju caffe, Radi tak sengaja melihat toko bunga yang baru saja buka untuk pertama kalinya di dekat caffe nya

Tak butuh waktu lama, Radi pun memutuskan untuk segera memarkirkan motornya dan melangkah menuju toko buka itu

Radi pun berencana untuk membelinya, namun ia tak tau bunga apa yang disukai oleh Zahra

"Zahra suka bunga yang mana ya, apa aku sebaiknya tanya dulu sama dia" gumam Radi berpikir

"Ah, enggak deh, dikira bucin apa nanya bunga sama Zahra" tambah Radi

Melihat Radi Seperti kebingungan, salah satu pegawai toko bunga itu pun mendekat ke arah Radi

"Permisi Mas"
"Apa ada yang bisa saya bantu mas?" Tanyanya pada Radi

Radi pun segera menoleh ke arah pegawai toko itu
"Eh, i,iya nih mbak"
"S'saya-- bingung mau beli bunga yang mana" balas Radi

Pegawai toko itu mengangguk
"Kalau boleh saya sarankan, mas beli bunga mawar yang ini aja, di jamin deh pacar mas atau pasangan mas bakal klepek-klepek sama mas" ucapnya pada Radi

Radi pun sedikit terkekeh mendengar ucapan dari pegawai toko bunga itu
"Ah, mbak bisa aja"

"Beneran mas, boleh dicoba kok" ucapnya lagi

Radi Mengangguk senyum
"Yaudah, saya ambil yang mawar saja mbak" pinta Radi

"Baik mas, saya kemas dulu ya"

Radi mengangguk
"Iya mbak, silahkan"

Setelah dikemas dengan rapi

"Berapa mbak?" Tanya Radi mengenai harga bunga mawar tadi

Pegawai toko bunga itu pun tersenyum
"Hari ini 25% bunga disini gratis mas, kita juga baru buka hari ini, itung itung buat menarik pelanggan, dan mas adalah pelanggan pertama kami" ucap nya

Agak terkejut, karena Radi juga baru tau ada toko bunga di daerah dekat tempat kerjanya
"Eh, Beneran mbak??" Tanya Radi lagi tak percaya

Pegawai toko bunga itu kembali mengangguk senyum
"Iya mas, terimakasih sudah berkunjung ke toko bunga kami, semoga pasangan mas senang dengan dari kami"

Radi kembali mengangguk
"Terimakasih"
"Terimakasih banyak"
"Kalau gitu--, semoga lancar kedepannya" ucap Radi pada pegawai itu

"Iya mas, terimakasih balik" balas pegawai itu tersenyum kepada Radi

Radi pun kembali menuju ke Caffe

°°

07:35

CAFFE SETIAWAN-

Radi baru saja membersikan meja dan juga kursi, ia melihat Wanita yang tak asing ingatan nya sedang menuju ke meja kursi nomor 8

Radi pun menghampiri, setelah memahami dengan pasti, wanita itu ternyata adalah Mita

Di ketahui semua teman teman seangkatan Radi sudah lulus dari sekolah, karena Radi menikah sudah lebih dari satu tahun

Kedatangan Mita di tempat kerja Radi, mungkin hanya untuk mampir sebentar melepas penat dari hiruk pikuknya pekerjaan

"Mita?" sapa Radi pada Mita 

Mita yang sedang asik memainkan ponselnya, ia langsung mendongakkan wajahnya ke arah Radi

Ia membelalakkan kedua matanya ke arah Radi
"Eh"
"R'Radi!!" Pekik Mita, kedua mata terbelalak ke arah Radi didepannya

Suamiku Adalah Adik KelaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang