.101. (1) SEASON [6]💞

691 69 7
                                    


Hai, selamat datang kembali

Wattpad'Suamiku Adalah Adik Kelasku'

Sudah mencapai 101 chapter dan kini sudah mencapai season ke-6

Terimakasih

..

Satu bulan kemudian

Hari ini adalah hari dimana Zahra akan menjalani operasi kelahiran untuk anak keduanya

Tidak melalui proses sesar namun Radi sangat berharap bahwa istrinya bisa melaluinya proses Normal

Ibu dan bapak dari kampung juga datang ke Jakarta untuk kembali meminang cucu ke-2 mereka

Ais (sepupu Radi dan Zahra) yang saat ini genap berusia 17 tahun diminta oleh Radi untuk menjemput Zahira saat Zahira pulang sekolah nanti, agar Ais bisa langsung membawa Zahira ke rumah sakit

Cukup sulit untuk melakukan hal ini, karena Ais memang tidak pernah bertemu dengan Zahira sebelumnya

Namun Zahira dan Ais sendiri sudah diberitahu oleh Radi bahwa keduanya akan bertemu di sekolahan nantinya

Karena hanya Ais saja lah yang bisa menjemput Zahira di sekolah di hari itu, Radi memberikan kontak nomor ponsel Zahira kepada Ais, agar Ais bisa lebih mudah mengenalinya dan menghubunginya

Sementara itu,
Ibu sari dan papah Welly juga datang lebih awal, dan pertemuan di antara kedua besan pun kembali terjadi

Saling senyum dan sapa, diantara mereka ber-4

Tak hanya mereka ada juga Tante Lisa dan juga om Bram orang tua Ais, ponakan Radi dan Zahra

°°

Sementara itu,
Radi dan Zahra berada di dalam ruangan operasi, karena Zahra sendiri lah yang meminta Radi untuk menemaninya

Zahra tau bahwa Radi takut akan adanya darah, namun terlepas dari proses kelahiran Zahira dulu, Radi mampu memberanikan diri untuk menemani Zahra di dalam ruangan operasi

Lama sekali berada di dalam sampai berjam-jam, nampak kelahiran anak kedua Zahra berjalan cukup lancar

Meski sebenarnya tenaga dari Zahra tidak lagi sekuat dulu

"Mas!"
"Hiks!"
"Adek udah Ndak kuat mas!, hiks" ucap Zahra pada Radi

Ia menggenggam tangan Radi sekuat tenaganya

"Hiks"
"Hiks"
"Mas Radi"
"Sakit" Rintih pada Radi

Melihat hal itu membuat, air mata Radi juga menetes, membasahi ralung pipinya, ia melihat kedua kalinya Zahra seperti ini

Ia merinding dan gemetar melihat Zahra sangat kesakitan meski ia berada di sampingnya
"D'dek"
"A'dek-- tenang ya"
"Adek tarik nafas"
"Buang pelan2" pinta Radi pada Zahra

"I'ikuti mas Dek"
"Ayo, dek"
"Adek yang kuat ya"
"Mas cinta sama Adek"
"Mas sayang sama Adek"
"Adek Ndak boleh nyerah" pinta Radi pada Zahra untuk mengikuti arahannya

"Ada Bu dokter disini juga dek, Adek akan baik2 saja" ucap Radi pada Zahra

Zahra pun mengangguk mengerti,

Terdengarlah suara tangisan bayi

Hal itu juga terdengar di telinga Zahra,
Ia menghela nafas panjangnya,
"Alhamdulillah" ucap Zahra dengan sisa-sisa tenaganya

Ia memejamkan kedua matanya, dan menangis setelah mendengar tangisan anak keduanya terlahir di dunia ini

"A'anaku" ucap Radi

Suamiku Adalah Adik KelaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang