73. SEASON 4 (10) 💋💋

1.5K 115 11
                                    


HAY! SELAMAT SIANG
SEMOGA SEHAT SELALU 🤗

TERIMAKASIH SUDAH SETIA MEMBACA WATTPAD AUTHOR INI🙏

KALO ADA MASUKAN ATAU MINIMAL UNEK-UNEK UNTUK WATTPAD INI, SILAHKAN TULIS DI KOMENTAR YA KAK👇👇🤗

APA KOMENTAR KALIAN TENTANG PERJALANAN CINTA MEREKA BERDUA, DARI JAMAN SMA SAMPAI MENIKAH DAN MEMPUNYAI ANAK😉

••

Malamnya
23:37

Zahra yang berada di dalam kamar, tiba2 mendengar suara televisi menyala, hal itu membuat Zahra keluar kamar

Ia mengira adalah Zahira, namun ternyata adalah Radi

"Lho Ayah" panggil Zahra pada Radi

Radi menoleh ke arah sumber suara itu ternyata adalah Zahra
"Em, iya Bund?"

"Kok disini?"
"Ndak ke kamar toh? Udah malam lho ini" Tanya Zahra pada Radi

"Ndak ah Bund, nanti dulu aja
"Ayah lagi pengen nonton TV" balas Radi

"Oh"
"Boleh Bunda temenin?" Tanya Zahra pada Radi

Radi mengangguk senyum

Setelah itu, Zahra pun duduk di samping Radi

"Ayah Nonton acara apa to? Kok dari tadi iklan Mulu?" Tanya Zahra pada Radi penasaran

"Em Itu lho Bund, permasalahan rumah tangga, FTV biasanya kalo malem2 gini itu bagus" balas Radi pada Zahra

Zahra pun mengangguk mengerti
"Oh"
"Bunda kok Baru tau ya kalo malam2 gini ada FTV" ucap Zahra

"Emang Bunda Ndak pernah nonton TV malem2 kayak gini sebelumnya?" Tanya Radi pada Zahra

Zahra menggeleng cepat
"Ndak pernah"
"Bunda sering tidur di bawah jam segini sih biasanya" ucap Zahra

"Beda sama Ayah, kalo Ayah betah banget kalo melek sampai jam segini" ,tambah Zahra pada Radi

"Itu bukanya Ayah betah melek Bund, itu karena Ayah nunggu siaran pertandingan Bola, kalo bola luar negeri kan main nya rata2 malam hari" jelas Radi pada Zahra

Zahra pun menyenderkan kepalanya di bahu Radi
"Em, Bunda Ndak paham kalo soal Bola"

Karena bahu Radi sudah menjadi tempat ternyaman Zahra, ia pun memejamkan matanya

"Ayah" panggil Zahra pada Radi dengan nada lembutnya

"Iya Bunda, ada apa?" Tanya Radi pada Zahra

"Ayah Ndak marah gara2 ucapan bunda tadi pagi kan?" Tanya Zahra pada Radi

Radi menggeleng cepat
"Ndak kok"
"Ayah paham maksud bunda, Ndak perlu minta maaf juga"

"Tapi Bunda ngerasa Ndak enak, Bunda meninggikan suara bunda pada Zahira, sementara Bunda sadar kalo ayah ada di depan Bunda"
"Bunda minta maaf udah Ndak sopan sama Ayah" jelas Zahra pada Radi dengan nada lirihnya

Radi yang awalnya serius menatap ke arah TV , ia mengalihkan pandangannya ke arah Zahra
Ia mengusap usap pipi Zahra lembut,
"Iya Bunda"
"Lain kali, anaknya jangan dimarahin lagi ya, Ayah udah maafin bunda" balas Radi lagi

Setelah mendengar penjelasan dari Radi,
Zahra pun memeluk lengan suaminya itu

"Putri kita udah tidur ya?" Tanya Radi pada Zahra

Zahra mengangguk
"Udah kok Yah"
"Habis belajar tadi Bunda suruh Zahira tidur, Besok kan dia masih sekolah" balas Zahra

Setelah itu,
Radi hanya terdiam menatap Zahra yang tengah memejamkan matanya sembari menyenderkan kepalanya di bahu Radi

Suamiku Adalah Adik KelaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang