SEASON. 10 ❤️❤️❤️

92 9 1
                                    

..

Tama menceritakan bagaimana dia bisa mengalami kecelakaan, ternyata ada dua sepeda motor yang mengapit Tama

Seketika Tama panik yang membuat laju motor Tama sedikit lebih cepat dari sebelumnya dan bagian belakang motor Tama di tendang dengan keras lalu ia terpojok dan menabrak trotoar

Motor dari Tama hanya lecet saja namun bahu Tama sedikit bergeser karena menjadi tumpuan Tama saat jatuh dari motor

Entah kenapa Tama merasa ada sesuatu yang janggal, seakan-akan dua sepeda motor tersebut memang ingin mencelakai Tama

Tama mengingat salah satu wajah dari pengendara motor yang berusaha mencelakai Tama, yang tak lain dan tak bukan adalah Erlang dan temannya, karena setelah membuat Tama jatuh, salah satu pengguna motor tersebut berhenti dan membuka kaca helm nya dan ternyata Erlang

Erlang adalah salah satu pelanggan dari Radi yang pernah menantang Radi serta membuat Zahira tak nyaman atas perilakunya yang sangat tidak karuan

Erlang juga anak dari pak Angga, salah satu karyawan yang ada di perusahaan Welly, mertua Radi dan juga papah dari Zahra

Dan kini Erlang kembali membuat masalah, yaitu Tama orang kepercayaan Radi kecelakaan karena ulah Erlang yang berusaha untuk mencelakainya, nampaknya Erlang masih saja dendam dengan Tama semenjak kejadian itu

"Ini Ndak bisa dibiarin"
"Erlang harus menanggung konsekuensinya, aku harus menghubungi orang tua nya" ucap Radi yang sudah terlanjur kesal

"Sabar mas, jangan emosi" pinta Zahra pada Radi, ia melihat raut wajah Radi yang tidak se santai sebelumnya, karena ini menyangkut anak buah Radi maka Radi tidak bisa tinggal diam

"Ndak bisa dek, mas harus kasih pelajaran anak dari pak Angga" balas Radi

Tak lama Radi menghubungi mertua nya yaitu Welly,

Ponsel:

Radi
"Assalamualaikum pah"

Welly
"Wa'alaikumsalam Radi!"
"Bagaimana Radi? Ada apa? Apa kalian akan berangkat kesini sekarang?"

Radi
"Besok pagi Radi berangkat nya pah"

Welly
"Ah, begitu ya"

Radi
"Maaf pah, apa papah punya kontak pak Angga?"

Seperti berpikir

Welly
"Pak Angga kantor ya?"

Radi mengangguk

Radi
"Iya pah"
"Boleh Radi meminta kontak nya"

Welly mengangguk

Welly
"T'tentu Radi, tentu saja boleh"
"Tapi-- apa papah boleh tau, ada masalah apa sampai menantu papah ini meminta kontak pak Angga?"

Radi
"Em, bukan apa-apa pah"
"Radi-- ingin bersilaturahmi saja, karena waktu di kantor pernah ketemu, jadi sempet ngobrol juga, tapi lupa minta kontak beliau"

Welly
"Ah, hahaha"
"Begitu ya, yasudah Radi, papah kirim sekarang juga ya"

Radi
"Baik pah, terimakasih"

Welly
"Iya Radi, sama-sama"

Radi
"Kalau begitu Radi tutup dulu ya pah"
"Wassalamu'alaikum"

Welly
"Iya Radi"
"Wa'alaikumsalam"

°°

Tak berlangsung lama, papah mengirim kontak pak Angga ke nomor WhatsApp Radi

Suamiku Adalah Adik KelaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang