.91. (14) . ۝ ͒ SEASON [5]

686 66 5
                                    

..

Radi melewati kamar Zahira,
Ia sedikit membuka pintu nya

Nampak Zahira tertidur lelap di kasurnya

Radi sedikit tersenyum,

Ia membuka pintu kamar Zahira, nampak ada beberapa buku Zahira yang masih berceceran

Melihat hal itu Radi merapikannya

Di sebuah rak buku milik putrinya, terselip sebuah foto kecil

Radi seperti mengenal foto tersebut, Setelah di cermati itu adalah foto masa kecil dari Zahra

Bagaimana bisa Zahira mendapatkannya, padahal istrinya tidak pernah menceritakan ataupun memberitahu siapa dirinya dulu kepada sang putri

Ini kan-- foto Zahra

Kenapa bisa sampai sini

Gumam Radi

Radi mengalihkan pandangannya ke arah Zahira yang masih tertidur pulas

Apa memang Zahra yang memberikannya sama Zahira

Itu Ndak mungkin

Atau memang-- Zahira mencari tau sendiri

Memang sih, ini sudah waktunya Zahira tau kalo dia pewaris keluarga Welly, tapi-- aku merasa takut kalo Zahira bakal seperti ibunya dulu

Bagaimana pun Welly tetaplah kakeknya dan ibu Sari adalah neneknya

Dia berhak mengetahui itu semua

Gumam Radi dalam hati

Radi tidak mengambil dan menyimpan foto masa kecil Zahra, melainkan ia kembali menaruhnya di selipan rak buku tersebut seperti tadi

Ia berjalan ke arah Zahira

Radi mengusap2 rambut Zahira lembut,

"Zahira"
"Apapun yang terjadi, siapapun kakek dan nenekmu, kamu tetaplah anak ayah dan bunda"
"Ayah dan bunda akan tetap menyayangimu" ucap Radi lembut

Setelah itu, Radi keluar dari kamar Zahira

°°

-Kamar Radi & Zahra

Ceklik!

Radi membelalakkan kedua matanya,

Ia melihat Zahra tengah mengenakan baju haram nya

Radi Meneguk salivanya,

Meski tengah hamil tua, Zahra malah semakin mempesona di mata Radi
"B'bunda ngapain?" Tanya Radi pada Zahra

"Ndak ngapa2 in, pengen aja pakai baju ini, udah lama Ndak kepake" balas Zahra

"Ndak boleh ya?" Tanya Zahra balik

Radi mengangguk,
"B'boleh ko" balas Radi

Radi memasuki kamarnya,
Ceklik!

Radi mengunci pintu dari dalam,

Zahra mengerutkan keningnya
"Lho Kok tiba2 dikunci?"

Radi sedikit tersenyum,
"Biar-- bunda Ndak lari"

"Emang mau lari kemana ayah?" Tanya Zahra pada Radi

Radi menggeleng senyum,
"Hehe, Ndak tau"

Radi pun duduk di atas ranjangnya

"Bunda sini, jangan jauh2" pinta Radi pada Zahra

Ia mengusap2 perut Zahra lembut,
"Bunda jahil banget sih, kenapa pakai pakaian kaya gini, bunda itu lagi hamil, ayah Ndak tega kalo gairah ayah tiba2 muncul trus nyerang bunda" ucap Radi pada Zahra

Suamiku Adalah Adik KelaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang